Injil Yesus Kristus (Jelajah PB 589)

Roma 16:20-27

Paulus menekankan kepada jemaat di Roma supaya mereka bijaksana terhadap yang baik dan bersih terhadap apa yang jahat. Orang Kristen tidak boleh terlibat dalam hal-hal yang jahat. Dalam hal kebaikan, kita juga perlu bijaksana, jangan sampai kita terhanyut terhadap hal-hal yang baik, karena ternyata ada hal-hal yang baik tetapi belum tentu benar sesuai dengan firman Tuhan. Hal inilah yang menuntut kita tetap waspada, dalam keadaan apapun. Kita mengharapkan supaya Tuhan Yesus segera menghancurkan Iblis, sehingga semua orang bisa tunduk dalam kebenaran. Kita tidak boleh kalah dengan kejahatan, tetapi kita harus mengalahkan kejahatan dengan kebaikan.

Dalam suratnya, Paulus juga mengirimkan salam kepada jemaat Roma dari Timotius, Lukius, Yason, Sosipater yang merupakan teman-teman sepelayanan Paulus sesama Yahudi. Ternyata ada nama Tertius yang menulis surat ini. Artinya, Paulus menyebut apa yang harus ditulis, lalu Tertius menulis surat tersebut. Paulus juga menyebut salam dari Gayus, yang pada waktu itu memberi tumpangan kepada Paulus. Disebut juga nama Erastus, seorang yang memiliki jabatan bendahara negeri. Ternyata ada juga petugas pemerintahan yang percaya kepada Yesus Kristus.

Ayat 24 dikurung oleh Lembaga Alkitab Indonesia. Bukan hanya ayat ini saja, tetapi jika kita membaca seluruh kitab Perjanjian Baru, ada beberapa bagian ayat yang dikurung seperti ini. Ayat ini ada di dalam kitab versi Textus Receptus, tetapi tidak ada dalam kitab versi Critical Text. Kedua versi ini beredar di dunia. Karena itulah Lembaga Alkitab Indonesia memutuskan untuk tetap memasukkan versi Textus Receptus, meskipun diberi tanda kurung.

Paulus berseru untuk memuliakan Tuhan, bahwa segala sesuatu adalah untuk kemuliaan-Nya dan hanya bagi Dia, termasuk Injil yang diberitakan oleh Paulus, yaitu Injil Yesus Kristus. Paulus memberitakan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia yang didiamkan berabad-abad lamanya. Mengenai Yesus Kristus, di dalam Perjanjian Lama masih tersembunyi selama berabad-abad. Pada waktu itu Yesus Kristus dinyatakan dalam ibadah simbolik. Pada saat ini semuanya dinyatakan dan menurut perintah Tuhan yang abadi. Di dalam Perjanjian Lama, Yesus Kristus telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka dalam ketaatan iman.

Ketaatan iman adalah memiliki iman yang disertai dengan ketaatan. Jika kita menjadi orang Kristen tetapi tidak memiliki ketaatan, itu akan mendatangkan hal yang buruk dalam hidup kita. Orang Kristen yang tidak taat bisa mempermalukan Tuhan dan tidak mempermuliakan Tuhan. Karena itu, lebih baik kita menjadi orang Kristen yang taat.

Surat Roma adalah surat yang indah. Jemaat Roma terbentuk dari orang-orang Kristen dari berbagai daerah yang berkumpul di ibukota dunia (pada waktu itu). Orang-orang Kristen dari berbagai daerah itu membentuk persekutuan dan jemaat. Paulus tahu bahwa posisi jemaat di Roma sangat sentral dan strategis. Roma menjadi salah satu kota metropolitan dunia pada waktu itu dan memiliki pengaruh besar ke seluruh dunia. Jika kekristenan di Roma bagus, maka akan berpengaruh juga kepada kekristenan di banyak daerah.

Views: 10

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top