Di dalam Alkitab ada nubuatan positif dan negatif. Sangat bijaksana bagi kita jika kita mempelajari firman Tuhan dengan sungguh-sungguh, supaya kita bisa membedakannya. Dengan demikian, kita bisa fokus pada menggenapi nubuatan yang positif, bukan nubuatan yang negatif. Masih banyak nubuatan-nubuatan yang belum terjadi sampai saat ini dan akan digenapi di akhir zaman. Karena itu kita harus tetap berhati-hati dan waspada.
Salah satu contoh nubuatan yang belum terjadi, terdapat dalam 2 Timotius 4. Di sana dikatakan bahwa akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. Bagaimana dengan kita saat ini? Apakah kita tidak bisa menerima ajaran sehat lagi? Apakah kita hanya menginginkan pengajaran yang dibumbui dengan hal-hal yang lucu atau kesaksian-kesaksian yang spektakuler? Ini adalah salah satu nubuatan negatif yang akan terjadi di akhir zaman, terjadi pada saat ini.
Contoh nubuatan negatif lain yang sering kita dengar tetapi mungkin kita masih menganggapnya sepele, yaitu di dalam Matius 24. Di sana dikatakan bahwa pada akhir zaman nabi-nabi palsu akan datang dan mereka akan menyesatkan banyak orang. Jangan sampai kita ada di dalam kumpulan “banyak orang” itu. Nabi-nabi palsu itu akan menyesatkan banyak orang dengan mujizat-mujizat. Bahkan nabi-nabi palsu itu mengadakan tanda-tanda dahsyat. Bahkan mereka bisa menyesatkan orang-orang pilihan juga. Hal-hal seperti ini akan sangat mudah mengelabuhi mata orang-orang percaya. Kita harus sadar bahwa tidak semua yang menggunakan nama Yesus berasal dari Yesus Kristus. Tidak semua kesembuhan yang dilakukan dengan doa atas nama Yesus, benar-benar berasal dari Yesus.
Ketika para murid percaya dan menerima firman Tuhan, maka mereka telah diselamatkan dari dunia yang berdosa ini. Karena itu Yesus berkata bahwa para murid yang telah mendapatkan firman itu akan dibenci oleh dunia, karena mereka tidak sama lagi dengan dunia ini. Yesus mengatakan bahwa mereka bukan dari dunia ini. Setiap orang yang sudah dilahirkan kembali, maka Roh Kudus akan masuk ke dalam hatinya. Orang tersebut akan berubah status, bukan lagi menjadi milik dunia ini, tetapi menjadi milik Tuhan. Orang tersebut telah menjadi manusia sorgawi.
Yesus tidak meminta supaya Bapa mengambil para murid dari dunia ini, tetapi Yesus berdoa supaya Bapa melindungi para murid dari yang jahat. Ini adalah penghiburan yang Tuhan berikan kepada kita. Meskipun demikian, seringkali orang-orang yang sudah percaya kepada Tuhan juga mengalami hal-hal yang jahat. Tuhan mengizinkan semuanya itu, supaya nyata bagi kita dan bagi semua orang bahwa kejahatan itu memang ada di dunia ini. Sebab, jika orang yang percaya kepada Tuhan tidak mengalami kejahatan sama sekali, kita tidak akan tahu bahwa dunia ini sangat jahat. Kita tidak akan bisa bersaksi kepada dunia ini.
Ketika Tuhan menghakimi dunia ini, kita harus berdiri untuk menjadi saksi. Karena itu kita diizinkan untuk mengalami hal-hal yang jahat. Kita akan menjadi saksi atas apa yang kita lihat dan alami, bahwa dunia ini memang benar-benar jahat. Orang dunia membenci Tuhan Yesus dan para murid, karena memang mereka tidak berasal dari dunia ini, sama seperti kita ketika kita percaya kepada Yesus.
Views: 11