Jelajah PB 373 (Yohanes 16:4b-10)

Hal-hal yang berat dikatakan oleh Yesus di masa-masa terakhir-Nya hidup sebagai manusia. Selama Tuhan Yesus berada bersama-sama dengan mereka, Tuhan Yesus memberikan pengajaran secara bertahap. Di awal pelayanan-Nya, Tuhan Yesus memberikan pengajaran dasar serta melakukan mujizat-mujizat untuk membuktikan diri sebagai Mesias. Pengajaran itu terus berlanjut. Selama pengajaran itu terjadi, para murid seperti terombang-ambing, karena mereka terkadang sangat percaya bahwa Yesus adalah Mesias dan Tuhan, tetapi juga terkadang ragu-ragu. Mereka mulai ragu ketika Tuhan Yesus memperlihatkan sisi kemanusiaan-Nya. Di akhir masa pelayanan-Nya, Tuhan Yesus memberikan pengajaran yang lebih berat serta mempersiapkan para rasul untuk menghadapi penderitaan yang sudah dinubuatkan-Nya terlebih dahulu.

Yesus berpamitan kepada para murid. Yesus akan kembali kepada Bapa di sorga. Hati para murid berduka, karena Yesus mengatakan hal tersebut. Jika Tuhan Yesus tidak pergi, maka Penghibur itu tidak akan datang kepada mereka. Di sini kita kembali melihat tiga Pribadi, yaitu Bapa di sorga, Yesus Kristus yang sedang berbicara dengan para murid, dan Penghibur (Roh Kudus) yang akan diutus kepada para murid setelah Tuhan Yesus kembali ke sorga. Penghibur yang diutus oleh Yesus itu bukan sekedar kuasa, tetapi Pribadi. Tuhan yang diperkenalkan di dalam Alkitab adalah tiga Pribadi dalam satu kesatuan, bukan hanya satu pribadi. Kita tidak menemukan pribadi keempat di dalam Alkitab. Tiga pribadi itu adalah satu, karena melihat yang satu berarti sama saja melihat yang lain. Melihat Yesus sama saja dengan melihat Bapa.

Di dalam Perjanjian Lama, ke-tritunggal-an ini tidak nampak secara jelas. Tetapi ada beberapa ayat yang menggunakan kata ganti “Kita” (kata ganti orang pertama jamak). Contohnya di dalam Kejadian 1:26 dikatakan, “Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Kata ganti “Kita” menunjukkan bahwa Tuhan lebih dari satu Pribadi. Tuhan tidak mungkin menciptakan dunia dan segala isinya ini bersama dengan Mikhael, apalagi dengan Lucifer.

Jika Roh Penghibur itu datang, maka Dia akan melakukan pekerjaan. Pekerjaan yang akan dilakukan-Nya di dunia ini adalah menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman. Akan dosa karena mereka tetap tidak percaya kepada Tuhan. Roh Kebenaran itu akan terus bekerja supaya orang-orang yang tidak percaya itu diinsafkan atau diingatkan bahwa mereka adalah orang berdosa. Mereka yang tetap tidak percaya akan mati atas dosa itu dan dihukum atas dosa itu untuk selama-lamanya. Roh Penghibur akan menyatakan kebenaran bahwa Yesus benar-benar datang dari Bapa. Yesus diutus oleh Bapa menjadi Juruselamat bagi umat manusia. Setelah tugas-Nya diselesaikan di dunia ini, Ia kembali kepada Bapa di sorga. Roh Penghibur juga akan menyatakan tentang penghakiman. Roh Kebenaran akan meyakinkan para penguasa dunia yang bertindak sewenang-wenang sehingga mengakibatkan banyak orang terhalang untuk percaya kepada Yesus. Kepada mereka, suatu hari akan diberikan penghakiman dan dihukum.

Siapapun yang melakukan kejahatan, apapun alasannya, mereka akan mendapatkan hukuman. Termasuk yang melakukan kejahatan dengan alasan demi membela Tuhan, atau membunuh orang karena alasan membela kebenaran.

Views: 5

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top