Banyak orang akan membenci orang percaya, karena nama Tuhan Yesus. Jika ada orang membenci kita karena kita melakukan kejahatan, itu karena kesalahan kita, bukan dibenci karena Tuhan. Bersiaplah, sebaik apapun yang kita lakukan, akan ada potensi untuk kita dibenci oleh dunia ini. Itulah yang sudah Yesus sampaikan kepada para murid dan kepada kita sebagai orang yang sudah percaya kepada-Nya.
Semua manusia sudah berbuat dosa. Yesus mengatakan bahwa sekiranya Dia tidak datang dan tidak berkata-kata kepada mereka, mereka tentu tidak berdosa. Berdosa di sini bukan berarti mereka suci. Tetapi berdosa di sini artinya bahwa mereka tidak akan menentang Yesus. Mereka tidak akan berbuat dosa menentang pengajaran Tuhan Yesus.
Orang yang membenci Yesus, pasti juga akan membenci Bapa. Yesus, Bapa dan orang-orang percaya berada dalam satu pihak. Pihak yang membenci kita, pasti bukan dari Yesus dan bukan dari Bapa. Sekiranya Tuhan Yesus tidak datang dan tidak membuktikan bahwa diri-Nya adalah Mesias, mereka tentu tidak akan menentang Yesus. Mereka telah melakukan dosa yang tidak akan bisa diampuni, karena menentang Yesus dan berada di luar Yesus.
Mereka sudah melihat dan merasakan mujizat yang telah dilakukan oleh Yesus. Mesias sudah dinubuatkan akan datang dengan kuasa mujizat dan tanda-tanda. Mereka tahu itu, tetapi mencoba untuk tidak percaya. Bahkan mereka membenci Yesus dan Bapa di sorga. Tetapi firman yang telah tertulis di dalam kitab Taurat yang telah mereka baca harus digenap: “Mereka membenci Yesus tanpa alasan.”
Mesias yang asli, jika Dia datang lagi ke dunia, Dia tidak akan mengadakan mujizat lagi. Hal tersebut terjadi karena Mesias yang asli sudah memberi pesan kepada kita bahwa mesias palsu akan datang dan mengadakan mujizat. Mesias asli tidak mau kita menjadi korban, terombang-ambing karena pengajaran yang tidak menentu.
Tuhan Yesus memberikan janji datangnya Penghibur. Jika Penghibur itu datang, Ia akan bersaksi tentang Yesus. Penghibur itu diutus oleh Yesus, datang dari Bapa. Dia adalah Roh Kebenaran. Roh Kudus akan menuntun kita kepada kebenaran. Kebenaran itu sudah tercatat lengkap di dalam Alkitab yang saat ini berada di tangan kita masing-masing. Kebenaran itu yang harus kita selidiki, supaya menuntun kita untuk mengenal Tuhan dengan benar. Kebenaran itu juga yang akan menuntun hidup kita kepada percaya penuh kepada Tuhan. Kita harus membaca dan merenungkan isi firman Tuhan di dalam Alkitab dengan serius, dengan akal budi yang telah Tuhan berikan kepada kita. Kita juga harus meminta pertolongan Roh Kudus, sehingga memampukan kita mengerti serta memahami firman tersebut. Renungan ini hanya sebagai salah satu penuntun untuk mengerti firman Tuhan dengan bahasa yang disederhanakan.
Tuhan Yesus juga mau supaya para rasul bersaksi. Mereka telah menjadi saksi mata langsung, yang menyaksikan apa yang sudah dilakukan oleh Tuhan dan mendengarkan secara langsung pengajaran yang disampaikan oleh Tuhan Yesus Kristus. Hanya yang diceritakan oleh para rasul, itulah yang harus kita percaya. Hari ini kita menjadi saksi bagi Kristus, sesuai dengan apa yang sudah disaksikan oleh para rasul, yang telah tertulis di dalam Alkitab.
Views: 3