Jelajah PB 231 (Lukas 11:27-32)

Jika seseorang menerima kebenaran, maka Roh Tuhan akan ada padanya. Roh itu lebih besar dan lebih berkuasa atas roh-roh lain yang ada di dunia ini. Mungkin kita pernah merasakan ada rumah atau tempat yang angker, yang bisa membuat orang lain ketakutan. Orang yang sudah percaya kepada Yesus tidak perlu ketakutan untuk menempati rumah itu. Tidak perlu ada ritual-ritual yang aneh-aneh sebelum menempati orang itu. Jika rumah itu ditempati oleh orang yang sudah percaya Yesus, ingatlah Roh yang ada di dalam dia lebih besar. Roh-roh jahat di tempat itu tidak perlu ada ritual pengusiran setan, karena jika ada orang percaya tinggal di situ, maka roh-roh yang lain pun tidak akan betah tinggal di situ.

Pada saat Tuhan Yesus menjelaskan tentang kondisi setan yang bisa menguasai hati seseorang, ada seorang perempuan yang berkata tentang berbahagianya ibu yang sudah melahirkan Tuhan Yesus. Tetapi Tuhan Yesus segera berkata bahwa yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya. Maria, ibu Yesus, juga tidak akan berbahagia jika dia tidak mau mendengarkan firman Tuhan dan melakukannya. Saudara-saudara sekandung Yesus juga tidak akan berbahagia jika mereka tidak dimerdekakan oleh firman Tuhan yang disampaikan oleh Tuhan Yesus Kristus. Jika mereka tidak menyambut firman Tuhan, mereka juga akan binasa. Jika Maria tidak bertobat dan percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka ia pun akan binasa.

Yesus lahir dan melayani di sebuah generasi yang jahat. Mereka menuntut tanda, padahal Tuhan Yesus sudah memberikan banyak tanda. Ada banyak mujizat yang sudah dilakukan oleh Yesus di depan mata mereka, tetapi mereka tetap tidak percaya. Itu semua adalah tanda bahwa Dia adalah Mesias yang dijanjikan itu. Mereka seharusnya sudah bisa mengerti siapa sebenarnya Yesus itu. Yohanes Pembaptis saja langsung percaya bahwa Yesus adalah Mesias, ketika dia meminta murid-muridnya untuk bertanya kepada Yesus tentang siapa Dia. Tetapi para pemimpin Yahudi tetap tidak percaya kepada Yesus. Bahkan ketika mereka melihat mujizat yang dilakukan oleh Yesus, mereka malah menganggap bahwa mujizat itu berasal dari Iblis.

Karena itu, Tuhan akan memberikan tanda yang terakhir yaitu tanda Yunus. Jika Yunus ada di perut ikan selama tiga hari tiga malam, maka Yesus akan berada di perut bumi selama tiga hari tiga malam. Jika sampai tanda terakhir ini mereka masih tidak percaya kepada Yesus, maka tidak ada lagi yang bisa membuat mereka percaya. Mungkin di antara mereka, pada saat Petrus berkhotbah dan membaptis sekitar tiga ribu orang, ada orang-orang ini, yaitu orang-orang yang meminta tanda dari Tuhan itu. Jika pada saat kedatangan Roh Kudus dan mendengar khotbah Petrus, mereka tetap tidak bertobat, mereka telah menghujat Roh Kudus. Mereka pasti akan binasa.

Yesus bahkan menjelaskan bahwa ratu dari Selatan akan ikut menghukum angkatan yang tidak percaya ini. Ratu dari selatan itu mencari kebenaran sampai ke Yerusalem dan dia bisa melihat kebesaran Tuhan melalui Salomo. Demikian juga orang-orang Niniwe juga akan menghukum angkatan yang jahat itu. Mereka bertobat karena mendengar pemberitaan dari Yunus yang sangat singkat, tanpa perlu melihat tanda. Yesus lebih dari Salomo dan lebih dari Yunus, tetapi orang-orang Yahudi tidak mau mendengar dan percaya kepada apa yang telah diberitakan oleh Yesus, yaitu Kerajaan Allah. Jika kematian dan kebangkitan Yesus masih saja membuat mereka tidak percaya, maka tidak ada lagi jalan lain, selain kebinasaan kekal.

Views: 18

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top