Jelajah PB 175 (Lukas 1:57-80)

Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk melahirkan. Dia melahirkan anak laki-laki dan para tetangga dan sanak saudaranya ikut bersukacita bersama dengan dia. Ini adalah anak yang dinantikan oleh keluarga Zakharia sedemikian lama. Sesuai dengan tradisi anak itu disunat pada hari kedelapan dan mereka juga hendak menamai anak itu Zakharia. Tetapi Elisabet berkata bahwa anak itu akan dinamai Yohanes. Akhirnya mereka bertanya kepada Zakharia tentang nama anaknya. Lalu Zakharia meminta batu tulis dan akhirnya menulis nama Yohanes. Setelah itu Zakharia bisa berbicara lagi, karena ikatan tanda dengan malaikat Gabriel sudah selesai. Ketika Zakharia bisa berbicara, yang dia katakan pertama kali adalah pujian kepada Tuhan.

Peristiwa itu tentu sangat mengejutkan bagi orang-orang yang ada di situ. Karena itu orang-orang ketakutan dengan peristiwa tersebut dan cerita tentang peristiwa itu cepat menyebar. Mereka merenungkan apa yang telah terjadi dan mereka penasaran dengan apa yang akan terjadi pada Yohanes. Orang-orang juga mengakui bahwa peristiwa itu terjadi karena penyertaan Tuhan.

Zakharia yang baru saja bisa berbicara telah penuh dengan Roh Kudus, lalu ia bernubuat. Apa yang Zakharia katakan ini sangat indah dan dalam. Tuhan melawat umat-Nya dengan kirim Yohanes Pembaptis untuk menyiapkan umat bagi Tuhan, kemudian Yesus Kristus datang. Nubuatan ini menjelaskan tentang pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan oleh Yohanes Pembaptis dan Yesus Kristus.

Nubuatan Zakharia mengingatkan janji Tuhan yang akan menumbuhkan tanduk keselamatan bagi keturunan Daud. Hal itu juga sudah pernah dinubuatkan oleh nabi-nabi terdahulu. Keturunan Daud itu yang akan melepaskan bangsa Israel dari belenggu Iblis. Itu juga yang pernah diucapkan oleh Tuhan kepada Abraham bahwa keturunan Abraham adalah keturunan yang diberkati. Musuh Israel sebenarnya bukan bangsa-bangsa lain. Karena itu Yesus datang bukan untuk melepaskan mereka dari penjajahan Romawi, tetapi melepaskan mereka dari ikatan dosa. Tetapi mereka tidak mau menerima Yesus, sehingga anugerah keselamatan itu juga diberikan kepada bangsa-bangsa lain di luar bangsa Yahudi.

Mengenai Yohanes Pembaptis, Zakharia bernubuat bahwa Yohanes akan disebut sebagai nabi Allah Yang Mahatinggi. Yohanes Pembaptis akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya. Yohanes Pembaptis mendapat tugas untuk mempersiapkan umat Tuhan, untuk memberi pengertian kepada umat Tuhan akan keselamatan yang akan diberikan kepada umat Tuhan berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka. Yesus yang datang sebagai terang akan menyinari orang-orang yang hidup dalam kegelapan dan memberikan jalan damai sejahtera kepada semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Hari ini banyak terjadi ketidakdamaian karena Raja Damai telah ditolak dan mereka justru melepaskan penjahat untuk menggantikan Raja Damai tersebut.

Yohanes Pembaptis bertambah besar dan semakin kuat rohnya. Ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel.

Views: 20

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top