Yesus bangkit dari kematian pada hari pertama, yaitu setelah hari Sabat lewat, yaitu hari Minggu. Di dalam Ayub 19:25 dikatakan bahwa penebus hidup dan bangkit di atas debu. Ayub, lebih dari 2000 tahun sebelum Yesus bangkit sudah bernubuat seperti itu. Apakah Yesus benar-benar mengalami kematian? Pasti Yesus sudah mati, karena Dia berada di dalam kubur selama tiga hari tiga malam. Dia juga mengalami penderitaan yang sangat dahsyat sebelum Dia disalibkan.
Di dalam 1 Petrus 3:18 dikatakan bahwa Yesus telah mati sekali untuk segala dosa kita. Di dalam 1 Yohanes 2:2 dikatakan bahwa Yesus adalah pendamaian untuk segala dosa kita dan untuk dosa seluruh dunia. Karena Yesus dibangkitkan pada hari pertama, yaitu hari Minggu, maka pada saat ini orang Kristen kebaktian di gereja pada hari Minggu. Orang Kristen tidak lagi melakukan hari Sabat seperti dalam hukum Taurat, karena semua hukum Taurat sudah digenapi oleh Yesus. Selain itu, pada saat ini kita ibadah dengan menggunakan hati, sehingga tidak dibatasi lagi oleh hari, waktu, cara, tempat dan gerak tubuh. Para rasullah yang memulai kebaktian pada hari Minggu.
Pada saat para perempuan menengok kubur Yesus, terjadilah gempa bumi yang hebat karena seorang malaikat Tuhan turun dan menggulingkan batu yang menutupi kubur Yesus. Para penjaga Romawi ketakutan dan menjadi seperti orang mati, tetapi tidak demikian dengan para perempuan itu. Malah para perempuan itu bisa berbicara dengan malaikat tersebut. Bahkan malaikat itu menyuruh para perempuan untuk melihat tempat di mana Yesus dibaringkan.
Pada saat ini, ada yang berpendapat bahwa Yesus tidak disalibkan. Sampai muncul injil lain yang terkenal dengan sebutan Injil Barnabas. Setelah ditelusuri, ternyata Injil Barnabas ini tidak berbahasa Yunani, tetapi berbahasa Arab. Jelas bahwa itu bukan tulisan dari Barnabas. Ada berbagai pihak ingin mengacaukan Injil. Terjadi penyesatan yang sedemikian rupa. Tetapi, fakta yang ditulis di dalam Alkitab, Yesus disalibkan, mati dan dikuburkan dan bangkit dari antara orang mati.
Malaikat Tuhan memberitahukan kepada para perempuan itu bahwa Yesus bangkit. Mereka segera pergi menemui para murid dan memberitahukan semua yang sudah disampaikan oleh malaikat tersebut. Di tengah perjalanan, mereka berjumpa dengan Tuhan Yesus. Para perempuan itu mendekati Yesus dan memeluk kaki Yesus serta menyembah Yesus. Para perempuan semakin diyakinkan dan mereka segera kembali ke Galilea untuk memberitahukan apa yang sudah terjadi pada mereka.
Para penjaga yang menjaga kubur Yesus lari ke kota dan memberitahukan apa yang terjadi kepada para imam kepala. Akhirnya, para imam kepala dan tua-tua tersebut menyuap para serdadu itu supaya mereka tidak memberitahukan kebenaran. Mereka memfitnah bahwa para muridlah yang datang pada waktu malam dan mencuri mayat Yesus pada saat para penjaga sedang tidur. Jika benar murid-murid Yesus itu mencuri mayat Yesus, maka serdadu ini akan kena hukuman, karena telah lalai dengan pekerjaan mereka.
Views: 30