01 Kejadian

Dosa Membawa Penyesalan (Jelajah PL 159)

Kejadian 37:29-36 Setelah mereka menjual Yusuf, maka mereka pergi dan pindah ke tempat lain. Pada saat mereka pindah, Ruben datang dengan maksud untuk membebaskan Yusuf. Sampai di sumur itu, Ruben tidak mendapati Yusuf di sana. Ruben segera lari kepada saudara-saudaranya yang lain dan mengoyakkan jubahnya. Bagi orang-orang zaman itu, mengoyakkan jubar artinya perkabungan. Ruben sangat […]

Dosa Membawa Penyesalan (Jelajah PL 159) Read More »

Kehilangan Otoritas (Jelajah PL 158)

Kejadian 37:21-28 Saudara-saudara Yusuf sangat membenci Yusuf, sehingga mereka langsung ingin membunuh Yusuf. Tetapi Ruben menolak untuk membunuh Yusuf. Sebagai anak sulung, Ruben tidak mendapat hormat secara penuh dari saudara-saudaranya, apalagi ia pernah berbuat kesalahan dengan gundik ayahnya. Hal ini membuat Ruben kehilangan otoritas anak sulung di hadapan saudara-saudaranya yang lain. Dosa bisa menyebabkan kita

Kehilangan Otoritas (Jelajah PL 158) Read More »

Menjauh Dari Bapa (Jelajah PL 157)

Kejadian 37:12-20 Suatu ketika, saudara-saudara Yusuf yang sudah dewasa, semuanya pergi dari rumah. Mereka pergi menggembalakan kambing domba. Sepertinya anak-anak Bilha dan Zilpa sudah tidak tahan lagi bermain dengan Yusuf, sehingga mereka ikut dengan saudara-saudaranya yang lain menjauhi Yusuf. Semakin lama mereka pergi, semakin jauh mereka berjalan. Pada akhirnya mereka sampai di Sikhem, sedangkan mereka

Menjauh Dari Bapa (Jelajah PL 157) Read More »

Mimpi (Jelajah PL 156)

Kejadian 37:6-11 Selain memiliki moralitas yang baik, Yusuf juga suka berterus terang. Ketika dia bermimpi, dia segera menceritakan semua hal itu kepada orangtua dan saudara-saudaranya. Mimpi Yusuf bukanlah mimpi yang biasa. Dia bermimpi dua kali dan memiliki pesan yang hampir sama. Mimpi itu juga tergenapi seluruhnya, ketika Yusuf sudah menjadi orang berkuasa di Mesir. Melalui

Mimpi (Jelajah PL 156) Read More »

Kebencian (Jelajah PL 155)

Kejadian 37:2-5 Dari satu sisi memang Yakub salah, karena mengasihi Yusuf lebih dari anaknya yang lain. Tetapi di sisi lain, ini menjadi gambaran Yesus Kristus yang menjadi Anak yang sangat dikasihi oleh Bapa-Nya. Dua kali suara Bapa di Surga menyerukan tentang kasih-Nya kepada Anak-Nya yang tunggal, yaitu pada saat setelah Tuhan Yesus dibaptis dan pada

Kebencian (Jelajah PL 155) Read More »

Scroll to Top