Jelajah PL

Binatang Haram dan Halal (Jelajah PL 33)

Kejadian 7:2-4 Kebenaran tidak bisa dihitung secara jumlah, atau istilah sekarang sering disebut dengan demokrasi. Jika dihitung dengan cara demokrasi, Nuh akan kalah. Jumlah Nuh dan keluarga hanya hanya delapan orang, dibanding dengan jutaan atau bahkan milyaran orang pada waktu itu. Orang-orang yang ada di zaman Nuh sudah sangat banyak. Jika kita melihat kembali silsilah […]

Binatang Haram dan Halal (Jelajah PL 33) Read More »

Penentu Kebenaran (Jelajah PL 32)

Kejadian 7:1 Di pasal sebelumnya telah dijelaskan bahwa keadaan manusia sangat buruk dan rusak. Kejahatan manusia sangat besar di bumi. Semua kecenderungan hati manusia membuahkan jahat semata-mata. Kita tidak bisa membayangkan, seperti apa keadaan dan kekacauan yang terjadi pada zaman itu. Tuhan Yesus pernah menyatakan dalam Matius 24, bahwa sebagaimana kekacauan yang terjadi di zaman

Penentu Kebenaran (Jelajah PL 32) Read More »

Melakukan Perintah Dengan Tepat (Jelajah PL 31)

Kejadian 6:14-22 Tuhan memberi perintah kepada Nuh untuk membuat bahtera dari kayu gofir. Nuh harus membuat bahtera itu berpetak-petak. Bahkan Tuhan memberikan rancangan untuk membuat bahtera tersebut secara detail. Meskipun demikian, yang dicatat di pasal ini kemungkinan besar masih gambaran besarnya. Memang banyak orang yang menyebut diri sebagai ahli, meragukan pembuatan bahtera ini. Tetapi kita

Melakukan Perintah Dengan Tepat (Jelajah PL 31) Read More »

Tuhan Menyesal (Jelajah PL 29)

Kejadian 6:5-7 Kondisi manusia pada waktu itu sangat parah. Kejahatan manusia besar di bumi. Bahkan segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata. Benih dosa yang sudah ditaburkan oleh Adam di taman Eden telah berbuah sangat lebat. Sampai segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan. Dikatakan di ayat 6 bahwa Tuhan menyesal, karena telah menjadikan manusia di

Tuhan Menyesal (Jelajah PL 29) Read More »

Scroll to Top