07 1 Korintus

Tidak Mencemarkan Adonan (Jelajah PB 611)

1 Korintus 5:7-8 Jika ada satu orang anggota jemaat melakukan perbuatan yang tidak baik serta diketahui oleh umum serta tidak ditertibkan, hal itu bisa menjadi contoh yang tidak baik di dalam jemaat dan mencemarkan nama baik jemaat secara keseluruhan. Supaya tetap murni dan bisa menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran, maka gereja harus melakukan penertiban […]

Tidak Mencemarkan Adonan (Jelajah PB 611) Read More »

Diserahkan Kepada Iblis (Jelajah PB 610)

1 Korintus 5:3-6 Hanya mendengar saja dan belum hadir di Korintus, Paulus di dalam hati sudah mengambil keputusan untuk menghukum orang tersebut, yaitu orang yang sudah melakukan percabulan dan telah mempermalukan nama jemaat di Korintus. Orang tersebut tidak bisa dibiarkan dan harus ditegur, diberikan disiplin gereja. Jika orang tersebut tidak mau bertobat, maka jemaat bisa

Diserahkan Kepada Iblis (Jelajah PB 610) Read More »

Disiplin Gereja (Jelajah PB 609)

1 Korintus 5:2 Dalam kondisi moral yang rusak di jemaat di Korintus, ternyata jemaat tersebut masih sombong. Jemaat di Korintus adalah jemaat yang kacau balau. Di dalamnya banyak orang yang sombong, yang tidak mau tunduk kepada pengajaran dan teguran yang disampaikan. Sebuah jemaat yang baik adalah jemaat yang memiliki disiplin yang tinggi. Pengajaran yang benar

Disiplin Gereja (Jelajah PB 609) Read More »

Konsep Berjemaat (Jelajah PB 608)

1 Korintus 5:1 Paulus memberitahukan bahwa ternyata telah didengar ada percabulan di antara orang-orang percaya yang ada di kota Korintus. Jika terjadi demikian dan didengar oleh banyak orang, maka peristiwa itu sangat memalukan jemaat. Dalam hal ini, kita harus memahami aturan berjemaat. Jemaat lokal adalah tubuh Yesus Kristus. Kemuliaan jemaat itu sendiri adalah gambaran dari

Konsep Berjemaat (Jelajah PB 608) Read More »

Kuasa Rasul (Jelajah PB 607)

1 Korintus 4:15-21 Gambaran mengenai para rasul yang menderita ingin menjelaskan bahwa penderitaan itu bukan berarti para rasul sedang ditinggalkan Tuhan. Para rasul juga tidak memiliki kekayaan duniawi yang berlimpah-limpah, sehingga ini bisa menjadi contoh bagi kita pada saat ini. Kekayaan duniawi sudah tidak lagi menjadi ukuran yang menggambarkan seseorang diberkati oleh Tuhan atau tidak.

Kuasa Rasul (Jelajah PB 607) Read More »

Scroll to Top