Jelajah PB

Tentang Kasih (Jelajah PB 1019)

1 Yohanes 4:6-12 Kita sebagai orang percaya, berasal dari Tuhan. Kita sudah dilahirkan kembali dan Roh Tuhan masuk ke dalam hati kita. Para rasul juga berasal dari Tuhan. Pada waktu itu siapapun mengaku diri berasal dari Tuhan, mereka pasti mau mendengarkan para rasul. Sebaliknya, yang tidak berasal dari Tuhan, dia tidak akan mau mendengarkan para […]

Tentang Kasih (Jelajah PB 1019) Read More »

Menguji Pengajaran (Jelajah PB 1017)

1 Yohanes 4:1-2 Kita diberi nasihat oleh rasul Yohanes supaya jangan sembarangan percaya pada pengajaran (jangan percaya pada setiap roh). Jangan menjadi orang percaya yang tidak berpengertian. Jangan menjadi orang yang percaya secara membabi buta. Kita tidak bisa hanya menjadi orang Kristen keturunan. Meskipun sejak kecil status kita sudah menjadi Kristen, kita perlu belajar firman

Menguji Pengajaran (Jelajah PB 1017) Read More »

Bahaya Kebencian (Jelajah PB 1016)

1 Yohanes 3:14-24 Sebagai orang percaya, kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup. Karena itulah kita bisa mengasihi saudara kita. Jika kita tidak mengasihi saudara kita, berarti kita masih berada di dalam maut. Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Kita perlu hati-hati dalam hal ini. Setiap orang memiliki kecenderungan atau

Bahaya Kebencian (Jelajah PB 1016) Read More »

Kekerasan Berasal dari Si Jahat (Jelajah PB 1015)

1 Yohanes 3:12-13 Yohanes mengingatkan supaya kita saling mengasihi. Yohanes juga mengingatkan cerita Kain, yang tidak mengasihi dan berasal dari si jahat. Kain telah membunuh adiknya. Alasan kain membunuh adiknya karena segala perbuatan Kain jahat, sedangkan perbuatan adiknya, Habel itu benar. Habel telah mempersembahkan domba, sesuai dengan perintah Tuhan. Tuhan telah mengajarkan supaya manusia melakukan

Kekerasan Berasal dari Si Jahat (Jelajah PB 1015) Read More »

Scroll to Top