03 Lukas

Jelajah PB 187 (Lukas 4:31-35)

Setelah dari Nazaret, menghindari orang-orang yang akan memasukkan-Nya ke jurang, Yesus menuju ke Kapernaum. Yesus mengajar di situ pada hari-hari Sabat. Yesus sebenarnya memang sudah pindah tempat tinggal, dari Nazaret ke Kapernaum. Orang-orang takjub dengan semua yang diajarkan oleh Tuhan Yesus karena pengajaran-Nya penuh dengan kuasa. Di rumah ibadat itu ada seseorang yang kerasukan setan […]

Jelajah PB 187 (Lukas 4:31-35) Read More »

Jelajah PB 186 (Lukas 4:14-30)

Dalam kuasa Roh Kudus, kembalilah Yesus ke Galilea. Tersiarlah kabar tentang Yesus ke seluruh daerah itu. Sepertinya pencobaan yang dialami oleh Tuhan Yesus terjadi di Yudea. Di Galilea, Yesus memulai pelayanan-Nya, mengajar di rumah-rumah ibadat dan semua orang memuji Tuhan Yesus. Yesus juga mengumpulkan para murid di sekitar danau Galilea. Setelah itu Yesus datang ke

Jelajah PB 186 (Lukas 4:14-30) Read More »

Jelajah PB 185 (Lukas 4:1-13)

Peristiwa Tuhan Yesus dicobai di padang gurun juga tercatat di injil Matius. Memang ada perbedaan. Sepertinya Lukas tidak menekankan mengenai urut-urutan pencobaan yang terjadi pada saat itu. Iblis mencobai Tuhan Yesus mengenai hal terpenting yang diperlukan oleh manusia, yaitu makanan (roti) untuk kehidupan jasmani. Iblis juga memperlihatkan kepada Yesus tentang semua kerajaan dunia. Iblis mengatakan

Jelajah PB 185 (Lukas 4:1-13) Read More »

Jelajah PB 184 (Lukas 3:21-38)

Ketika seluruh orang banyak itu dibaptis, maka Yesus pun dibaptis. Mungkin ada yang bertanya, mengapa Yesus dibaptis? Bukankah Yesus tidak berdosa? Memang benar, baptisan tidak untuk menghapus dosa. Karena itu Yesus memberi diri dibaptis, sekalipun Dia tidak berdosa. Baptisan adalah pernyataan sudah bertobat dan sudah dibenarkan oleh Tuhan. Karena itu, orang yang dibaptis seharusnya adalah

Jelajah PB 184 (Lukas 3:21-38) Read More »

Jelajah PB 183 (Lukas 3:15-20)

Banyak orang pada waktu itu mengira bahwa Yohanes Pembaptis adalah sang Mesias. Tetapi Yohanes Pembaptis tidak mau mencuri kemuliaan Sang Juruselamat. Dia tidak meninggikan dirinya, tetapi justru merendahkan dirinya serendah mungkin. Yohanes Pembaptis memperkenalkan Tuhan Yesus. Dia juga berkata bahwa membuka tali kasut Yesus saja dia tidak layak. Yohanes mengatakan bahwa akan ada yang lebih

Jelajah PB 183 (Lukas 3:15-20) Read More »

Scroll to Top