03 Lukas

Jelajah PB 247 (Lukas 14:25-26)

Pada waktu itu banyak sekali yang mengikut Yesus, sampai berduyun-duyun. Sebagian mereka mengikuti Yesus karena sekedar ikut-ikutan, tanpa pengertian yang jelas. Karena itu, Yesus berkata, “Jika seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, istrinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.” Perkataan Tuhan Yesus ini perlu dijelaskan, […]

Jelajah PB 247 (Lukas 14:25-26) Read More »

Jelajah PB 246 (Lukas 14:12-24)

Siapa yang harus kita undang tergantung dari kita sendiri, mau menerima apa dari orang yang kita undang tersebut. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang biasanya akan menerima balik apa yang pernah kita berikan. Apa yang manusia lakukan di dunia ini sangat tergantung dengan konsep keselamatan dan kekekalan. Jika kita percaya bahwa setelah kematian

Jelajah PB 246 (Lukas 14:12-24) Read More »

Jelajah PB 245 (Lukas 14:7-11)

Masih di hari Sabat, kita bisa melihat bagaimana munafiknya orang-orang Farisi. Mereka melarang orang lain kerja, tetapi mereka masih bisa makan-makan. Menyembuhkan orang sakit atau menolong orang lain tidak diperbolehkan, tetapi mereka malah makan-makan untuk kesenangan diri sendiri. Pada saat itulah Tuhan Yesus mengamati bahwa banyak tamu yang berusaha untuk menduduki tempat-tempat kehormatan, saling berebutan

Jelajah PB 245 (Lukas 14:7-11) Read More »

Jelajah PB 244 (Lukas 14:1-6)

Sekali lagi Yesus mengingatkan kembali tentang hari Sabat kepada orang Yahudi. Hal ini memperlihatkan bahwa orang-orang Yahudi tidak bisa serta merta menerima pengajaran dari Yesus, yang ingin mengalihkan ibadah simbolik kepada ibadah hakikat. Bukan orang Yahudi saja, tetapi juga orang-orang di masa sekarang pun sepertinya sulit untuk mengerti tentang hal ini, untuk membedakan antara ibadah

Jelajah PB 244 (Lukas 14:1-6) Read More »

Jelajah PB 243 (Lukas 13:22-35)

Ketika Tuhan Yesus melanjutkan perjalanan-Nya keliling kota dan desa sambil mengajar, menuju ke kota Yerusalem, ada seseorang yang bertanya mengenai jalan keselamatan. Orang itu bertanya tentang berapa banyak orang yang akan diselamatkan. Tuhan Yesus menjawab bahwa memang hanya sedikit orang yang akan diselamatkan. Yesus memberitahu supaya masuk melalui pintu yang sempit. Pintu yang besar bisa

Jelajah PB 243 (Lukas 13:22-35) Read More »

Scroll to Top