02 Markus

Jelajah PB 100 (Markus 3:29-35)

Yang ketiga adalah dosa menghujat Roh Kudus. Menghujat Roh Kudus terjadi karena seseorang mendengar pengajaran Tuhan Yesus, menyaksikan Mesias langsung dengan matanya sendiri, menyaksikan secara langsung Mesias melakukan mujizat, seharusnya mereka sudah yakin dan percaya kepada Mesias. Jika mereka menghujat sang Mesias sendiri, tindakan tersebut masih diampuni oleh Tuhan. Pada saat bangsa Yahudi merayakan hari […]

Jelajah PB 100 (Markus 3:29-35) Read More »

Jelajah PB 99 (Markus 3:29-30)

Yang kedua adalah dosa murtad (Ibr 10:26). Dia adalah orang yang sudah percaya kepada Yesus, kemudian keluar dan meninggalkan Yesus, maka dia tidak bisa berbalik lagi kepada Yesus, karena itu berarti menyalibkan Yesus untuk yang kedua kalinya. Tidak ada lagi korban yang bisa dipakai untuk menghapus dosa tersebut. Karena itu, jika sudah percaya kepada Yesus,

Jelajah PB 99 (Markus 3:29-30) Read More »

Jelajah PB 98 (Markus 3:20-30)

Alkitab harus diyakini sebagai kebenaran bagi orang Kristen, karena itu adalah firman Tuhan yang Tuhan berikan kepada kita sebagai penuntun bagi hidup kita. Injil Markus yang sedang kita bahas ini memang bukan tulisan salah satu rasul. Tetapi Injil Markus ini adalah catatan Markus yang diambil dari khotbah-khotbah Petrus. Markus adalah seorang muda yang mengikuti perjalanan

Jelajah PB 98 (Markus 3:20-30) Read More »

Jelajah PB 97 (Markus 3:7-19)

Karena orang Farisi bersekongkol untuk membunuh Yesus, maka Yesus dan para murid menyingkir ke danau. Meskipun demikian, banyak orang Galilea mengikuti-Nya.  Ternyata bukan hanya orang-orang Galilea saja, tetapi juga orang-orang dari Yudea, Yerusalem, Idumea, seberang Yordan serta daerah Tirus dan Sidon. Orang Farisi bersekongkol dengan orang-orang Herodian (partai yang mendukung Herodes yang sedang berkuasa). Orang

Jelajah PB 97 (Markus 3:7-19) Read More »

Jelajah PB 96 (Markus 3:1-6)

Di ayat ini, hari Sabat kembali menjadi hal yang dipersoalkan oleh orang Yahudi, terutama orang Farisi dan ahli Taurat. Mereka tetap ingin menjaga hari Sabat, padahal Tuhan atas hari Sabat sudah datang, yang disimbolkan sudah datang dan menggenapinya. Hari Sabat dijadikan Tuhan untuk membuat pola kerja manusia. Manusia bekerja selama enam hari dan pada hari

Jelajah PB 96 (Markus 3:1-6) Read More »

Scroll to Top