01 Matius

Jelajah PB 84 (Matius 27:1-10)

Setelah Tuhan Yesus diperhadapkan dengan Imam Besar, sebagai wakil dari seluruh bangsa Yahudi, Imam Besar memberikan hukuman mati kepada Yesus. Ini adalah hukuman yang bersifat agamawi. Pada saat itu bangsa Yahudi sedang dalam posisi dijajah oleh bangsa Romawi. Mereka tidak boleh melaksanakan hukuman mati tanpa seizin dari wakil pemerintahan Romawi yang sedang menjajah mereka. Karena […]

Jelajah PB 84 (Matius 27:1-10) Read More »

Jelajah PB 83 (Matius 26:51-75)

Di saat-saat terakhirpun Yesus masih melakukan mujizat. Di bagian Injil lain Yesus sempat menyambung telinga hamba Imam Besar yang putus karena salah satu murid Yesus. Tuhan Yesus menyuruh murid itu untuk memasukkan pedang itu kembali ke sarungnya. Yesus ingin menegaskan bahwa misinya untuk dunia tidak boleh menggunakan kekerasan. Tuhan Yesus tidak pernah menggunakan prinsip menghalalkan

Jelajah PB 83 (Matius 26:51-75) Read More »

Jelajah PB 82 (Matius 26:26-50)

Ini adalah penetapan Perjamuan Tuhan. Pada waktu itu dilakukan malam hari, sehingga disebut sebagai perjamuan malam. Saat ini gereja-gereja sering melakukannya di pagi hari, jadi tidak tepat juga jika disebut sebagai perjamuan malam. Di dalam 1 Korintus 10:21 perjamuan tersebut dinamakan Perjamuan Tuhan. Di dalam 1 Korintus 11:20, Paulus mengulangi nama perjamuan tersebut disebut sebagai

Jelajah PB 82 (Matius 26:26-50) Read More »

Jelajah PB 81 (Matius 26:14-25)

Yudas Iskariot berencana untuk mengkhianati Gurunya. Di satu sisi, ada perempuan yang percaya sungguh-sungguh dengan Yesus, yang kemudian mengurapi-Nya. Di sisi lain, ada seorang murid yang mengkhianati-Nya. Yudas pergi kepada para imam kepala untuk menjual Yesus. Mungkin Yudas melihat bahwa para imam sedang berusaha untuk menangkap Yesus, tetapi tidak ada kesempatan. Karena itulah Yudas memanfaatkan

Jelajah PB 81 (Matius 26:14-25) Read More »

Jelajah PB 80 (Matius 26:1-13)

Di pasal ini, Matius menceritakan tentang peristiwa penting menjelang perayaan Paskah orang Yahudi. Setelah Matius 25, Tuhan Yesus tidak lagi mengajar para murid, karena Yesus sedang masuk ke dalam puncak dari pelayanan-Nya di dunia, yaitu menyelamatkan dunia dengan mengorbankan nyawa-Nya di kayu salib.  Yesus tahu bahwa Dia akan disalib dan mati. Ia juga tahu bahwa

Jelajah PB 80 (Matius 26:1-13) Read More »

Scroll to Top