Penampilan dan Kesaksian (Jelajah PL 434)

Imamat 19:26-37

Tuhan tidak hanya memperhatikan hal-hal yang besar, tetapi Ia juga memperhatikan hal-hal yang kecil dengan sangat teliti. Tuhan menginginkan kita memuliakan Dia bahkan dari hal-hal terkecil dan sederhana. Misalnya, tentang larangan makan darah, yang melambangkan kehidupan. Darah pada waktu itu memang tidak diperbolehkan untuk dimakan atau diminum. Selain itu, darah digunakan untuk penyembahan dewa dewi yang disembah oleh orang-orang yang tidak mengenal Tuhan.

Tuhan juga melarang orang untuk melakukan telaah atau ramalan. Tuhan melarang orang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal. Praktik-praktik ini masih banyak terjadi di zaman modern ini. Bahkan dikemas dengan cara-cara modern, tidak menakutkan seperti pada zaman dulu. Orang mulai tidak takut dengan hal-hal ini, karena sudah terbiasa. Hal-hal semacam ini bahkan dipelajari, biasanya disebut dengan metafisika. Film-film sihir modern bermunculan, sehingga menarik banyak orang untuk mempelajari hal-hal ini.

Kekuatan magis jelas bertentangan dengan Tuhan. Orang-orang yang menggunakan kuasa magis ini seperti bisa memanfaatkan kekuatan supranatural. Jika yang supranatural itu seharusnya hanya dimiliki oleh Tuhan, maka mereka menganggap bahwa Tuhan bisa dikuasai oleh manusia. Manusia bisa melakukan apa saja dengan kekuatan di luar kemampuan mereka. Magis berusaha untuk memanipulasi kekuatan Tuhan, padahal sebenarnya yang digunakan adalah kekuatan Iblis.

Magis selalu berhubungan dengan roh-roh jahat, karena pada hakikatnya manusia tidak akan pernah bisa menggunakan kuasa Tuhan untuk magis. Iblis memang memiliki kekuasaan yang lebih dari manusia, karena mereka adalah makhluk roh. Dengan cara seperti itu, Iblis berusaha untuk memengaruhi manusia untuk masuk pada dunia okultisme atau dunia hitam. Ramalan hanyalah manipulasi karena sebenarnya tidak ada yang tahu tentang masa depan, selain Tuhan.

Tuhan juga membuat aturan dalam hal menggunting rambut. Ini berbicara mengenai gaya penampilan. Tuhan tidak ingin orang Israel mencukur rambutnya dengan gaya tertentu. Gaya mencukur tepi rambut berkeliling, pada waktu itu identik dengan penyembahan berhala. Pada waktu itu, bangsa-bangsa selain Israel memiliki potongan rambut tertentu yang menunjukkan bahwa mereka memang penyembah berhala. Gaya penampilan hari ini pun bisa mirip pada komunitas tertentu. Jika gaya penampilan tertentu identik dengan komunitas yang tidak memuliakan Tuhan, sebaiknya kita tidak memiliki penampilan yang sama.

Hal-hal semacam ini berhubungan dengan kesaksian atau batu sandungan. Mungkin tidak berbahaya bagi kita, tetapi bisa berbahaya bagi orang lain. Kita perlu berhati-hati, memikirkan segala sesuatu yang akan kita tampilkan. Jangan sampai penampilan kita justru membuat orang lain tidak jadi bergabung dalam komunitas kita, tidak jadi bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus.

Kita dilarang untuk merajah tanda-tanda pada kulit, atau di zaman sekarang mirip dengan tato. Dulu, orang yang menggunakan tato identik dengan orang yang jahat. Tetapi sekarang, hal seperti ini dinormalisasi, disebut sebagai karya seni. Membuat tato sama saja dengan merusak kulit, apalagi jika tato itu dibuat permanen.

Views: 38

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top