Menegor Yang Salah (Jelajah PL 442)

Imamat 22:14-25

Selain ada gereja yang mengikat orang yang belum percaya untuk melayani, ada juga gereja yang mengikat jemaatnya dengan jabatan tertentu. Misalnya, ada anggota jemaat yang kaya, maka gereja mengikat dia dengan jabatan pengurus gereja. Bisa saja hal ini terjadi, bahkan mungkin sudah lazim. Jika orang tersebut memang memiliki kualifikasi yang sesuai untuk pelayanan, sebenarnya tidak menjadi masalah. Yang menjadi masalah, ketika tujuan orang tersebut diberi jabatan gerejawi, supaya dia tidak mudah pindah gereja dan bisa menjadi donatur bagi gereja.

Mengenai persembahan, jika ada seseorang yang bukan imam tidak sengaja memakan persembahan kudus, maka ia harus menggantinya kepada imam dengan menambah seperlima. Meskipun yang dilakukan itu tidak disengaja, tetap ada konsekuensinya. Di hadapan Tuhan, sebuah kesalahan, baik sengaja maupun tidak sengaja, tetaplah kesalahan. Jika kesalahan itu tidak disengaja, biasanya hukuman atau dendanya lebih ringan. Orang yang sengaja melakukan kesalahan, biasanya akan menanggung hukuman atau denda yang lebih berat.

Para imam bertanggungjawab atas semua persembahan yang diberikan oleh orang-orang Israel kepada Tuhan. Para imam adalah penyelenggara ibadah simbolik. Para imam seharusnya lebih mengerti semua aturan ini daripada orang-orang awam Israel. Para imam harus menjaga segala sesuatu, supaya tidak mendatangkan kesalahan bagi orang Israel secara keseluruhan. Para imam juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengajaran kepada semua orang Israel, supaya tidak ada orang yang melakukan sesuatu yang melanggar hukum Tuhan. Memang lebih baik mencegah daripada banyak yang melakukan kesalahan. Jika terjadi kesalahan, maka orang Israel harus menebusnya.

Selanjutnya Tuhan memberikan peraturan mengenai binatang-binatang yang dipersembahkan kepada Tuhan. Sebenarnya semuanya ini sudah disebutkan sebelumnya. Hanya saja, disini ditekankan mengenai tanggung jawab imam untuk memastikan semuanya itu. Selain orang Israel harus memastikan bahwa korban persembahan mereka layak, para imam juga bertanggung jawab untuk menyeleksi semua korban persembahan itu. Ini salah satu cara untuk mencegah kesalahan dalam memberikan persembahan.

Saat ini, kita juga perlu mencegah jemaat jatuh ke dalam dosa. Kita memberitahu dan mengajar jemaat cara untuk menghindar godaan yang bisa mengakibatkan dosa. Ketika ada yang ingin melakukan kesalahan, kita bisa menegornya. Saling menegor dan menasihati seharusnya tetap terjadi pada jemaat saat ini. Memang tidak mudah untuk menyatakan kesalahan orang lain. Kita bisa saja disebut sebagai orang yang menghakimi orang lain. Orang yang menyatakan kesalahan, sering dibenci dan disalah-tanggapi.

Kita diingatkan bahwa ini adalah salah satu tanggung jawab kita sebagai orang percaya. Kita diberi tugas bukan hanya untuk memberitakan Injil, tetapi juga untuk mencegah sesama kita melakukan kesalahan. Menyatakan kesalahan sesama saudara seiman merupakan pekerjaan yang sangat berat. Kita akan disalah-mengerti oleh orang-orang yang kita tegor. Karena itu, banyak orang Kristen yang lebih memilih diam dan bahkan tidak berani menegor anaknya sendiri yang sedang melakukan kesalahan.

Views: 29

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top