Beda Penampilan (Jelajah PL 437)

Imamat 21:4-5

Seseorang yang sudah percaya kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, tidak akan menyukai dosa dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjauhinya. Di dalam 1 Yohanes 3:9 dikatakan, “Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.” Jika seseorang telah diselamatkan, maka ia tidak akan tertarik lagi untuk hidup di dalam dosa. Orang yang sudah bertobat pasti akan ada perubahan di dalam pikiran dan hidupnya.

Orang yang sudah diselamatkan bisa saja jatuh ke dalam dosa. Tetapi dalam proses kehidupannya, ada pertumbuhan secara iman dan karakter. Jika ia benar-benar percaya kepada Yesus Kristus, maka pertumbuhan iman dan karakternya akan bisa dirasakan oleh orang-orang yang ada di dekatnya. Ia akan terus memiliki keinginan untuk mendapatkan kekudusan secara karakter. Orang-orang yang menyia-nyiakan kasih karunia Tuhan, tidak akan peduli dengan perubahan dan pertumbuhan karakter.

Ketika kita semakin dekat dengan Tuhan, maka kita akan dilihat berbeda oleh orang lain. Kita juga akan semakin giat dalam melayani Tuhan. Kita juga perlu selalu waspada dan berjaga-jaga, supaya tidak jatuh ke dalam pencobaan dan dosa. Apalagi jika kita memiliki posisi sebagai pemimpin umat, perlu waspada berkali-kali lipat. Jika pemimpin umat terjatuh dalam dosa, efek atau akibatnya akan memiliki dampak yang luas.

Kita juga tidak diperbolehkan untuk menjadi serupa dengan dunia ini. Pada waktu itu, bangsa-bangsa di luar Israel sering mempraktikkan hal-hal yang berhubungan dengan penyembahan berhala. Misalnya, mereka memiliki pola potongan rambut tertentu yang menggambarkan penyembahan berhala. Hal-hal seperti ini yang perlu dijauhi, seperti menggundul sebagian kepalanya. Mencukur tepi janggut dan menggoresi kulit tubuh, menjadi kebiasaan orang-orang yang melakukan penyembahan berhala.

Saat ini juga hampir sama. Ada gaya rambut tertentu yang menggambarkan tentang pemberontakan. Gaya rambut yang natural pada hari ini, laki-laki akan memiliki potongan rambut pendek sedangkan perempuan memiliki rambut panjang. Di dalam 1 Korintus 11:14-15 dikatakan, “Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang, tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.”

Tuhan dalam tatanan alam yang telah dibuat, memaksudkan supaya laki-laki dan perempuan berbeda dalam penampilan rambut. Laki-laki memiliki potongan rambut pendek, sedangkan perempuan memiliki rambut panjang. Jika kita melanggar ketentuan ini, maka kita akan sama dengan orang-orang dunia. Hal yang sederhana seperti ini dilanggar, tentu hal-hal lain juga akan dilanggar.

Views: 24

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top