Menaati Hukum Tuhan (Jelajah PL 322)

Keluaran 24:1-4

Hukum Taurat tidak hanya berisi hukum sepuluh yang dituliskan di dua loh batu, di gunung Sinai. Sepuluh hukum itu adalah dasar dan gambaran umum dari semua hukum yang akan disampaikan oleh Tuhan melalui Musa. Hukum Taurat tidak hanya sepuluh hukum itu. Setelah itu Tuhan memberikan penjelasan-penjelasan dan memberikan berbagai perluasan (detail) terhadap sepuluh hukum itu. Pasal 21-23 kebanyakan berhubungan dengan hukum sosial: hukum moral, seremonial dan sipil.

Setelah pemberian sepuluh hukum, Musa naik ke atas gunung Sinai, ke dalam embun. Setelah itu Musa turun dari gunung Sinai dan menjelaskan perluasan hukum yang terdapat di pasal 21-23 itu. Di Keluaran 24:3 dijelaskan bahwa Musa datang dan memberitahukan kepada bangsa Israel segala firman Tuhan dan segala peraturan itu. Seluruh bangsa Israel menjawab dengan serentak: Segala firman yang telah diucapkan oleh Tuhan itu, akan kami lakukan. Musa memberitahu segala sesuatu yang Tuhan harapkan dari bangsa Israel.

Tuhan memberikan hukum Taurat bukan untuk menyelamatkan bangsa Israel. Di zaman manapun, keselamatan jiwa hanya didapatkan melalui beriman dan percaya kepada Yesus Kristus. Setelah orang beriman dan percaya kepada Tuhan, maka Tuhan ingin orang tersebut menaati firman-Nya, hidup sesuai dengan hukum Tuhan. Seandainya orang Israel konsisten dengan perkataan mereka terhadap semua ketetapan Tuhan, maka mereka akan menjadi bangsa yang diberkati.

Di dalam Ulangan 5:28-29 dicatat, “Ketika Tuhan mendengar perkataanmu itu, sedang kamu mengatakannya kepadaku, maka berfirmanlah Tuhan kepadaku: Telah kudengar perkataan bangsa ini yang dikatakan mereka kepadamu. Segala yang dikatakan mereka itu baik. Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan berpegang pada segala perintah-Ku, supaya baik keadaan mereka dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya!”

Tuhan tidak ingin bangsa Israel memperhambakan diri di bawah hukum Taurat. Tuhan tetap mereka beriman kepada Tuhan. Itu yang menjadi dasar bagi keselamatan mereka. Setelah itu, orang yang sudah beriman dan percaya kepada Tuhan, ia rindu untuk taat kepada Tuhan dan hidup sesuai dengan hukum Tuhan. Ini adalah pola yang Tuhan harapkan, termasuk bagi kita pada saat ini. Orang yang sudah percaya kepada Yesus sebaiknya tidak menggunakan kebebasan dan kemerdekaannya itu di luar hukum Tuhan.

Jika Yesus Kristus telah menanggung seluruh dunia, bukan berarti bahwa manusia di dunia ini bebas berbuat dosa. Yesus Kristus menyelamatkan seseorang berdasarkan iman dan kepercayaannya kepada Tuhan. Orang yang sungguh-sungguh bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus, tidak akan memiliki pikiran atau mental untuk bebas melakukan dosa. Orang yang masih melakukan perbuatan dosa dengan bebas, sebenarnya ia belum mengalami kelahiran kembali.

Bangsa Israel menjawab dengan positif semua yang dikatakan oleh Tuhan melalui Musa. Mereka berjanji dan berkomitmen untuk melakukan semua firman Tuhan itu. Lalu Musa menuliskan segala firman itu, sebagai sebuah perjanjian tertulis. Firman Tuhan menjadi standar dan final ketika mulai ditulis.

Views: 28

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top