Peperangan di Zaman Abram (Jelajah PL 57)

Kejadian 14:1-12

Kisah di pasal ini sedikit menyimpang dari kisah sebelumnya. Sebelumnya, kisah difokuskan pada Abram serta janji-janji Tuhan kepadanya. Tetapi di pasal ini, seolah-olah diceritakan mengenai kondisi umum secara global, yang sedang terjadi pada waktu itu. Pada saat Abram tinggal di Kanaan, terjadi peperangan yang dahsyat di sekitar daerah tersebut. Ada banyak peperangan yang terjadi, tetapi kisah ini sepertinya dipilih untuk dicatat.

Peperangan yang dicatat ini, nanti akan melibatkan Abram dan Lot. Beberapa tahun sudah lewat, semenjak Lot berpisah dengan Abram. Lot sudah menetap di dekat kota Sodom. Ternyata pada waktu itu terjadi peperangan. Peperangan itu terjadi karena para raja yang ada di sekitar daerah Sodom sedang mengadakan penyatuan. Disebutkan ada lima raja: Bera, raja Sodom; Birsya, raja Gomora; Syinab, raja Adma, Syemeber, raja Zeboim dan raja negeri Bela, yakni negeri Zoar.

Awalnya mereka dijajah oleh Kedorlaomer, yaitu raja Elam. Akhirnya kelima raja itu bersekutu. Kerajaan yang ada pada waktu itu masih dikategorikan sebagai kerajaan kecil. Kebanyakan masih seperti negara kota. Misalnya, Bera disebut sebagai raja Sodom, padahal Sodom hanya berbentuk kota. Demikian juga dengan Gomora dan yang lain. Sepertinya kerajaan Kedorlaomer lebih besar dari kerajaan-kerajaan lain. Pada tahun ketiga belas, kerajaan-kerajaan kecil itu bersatu untuk memberontak.

Tanpa disadari, ternyata kerajaan Kedorlaomer juga memiliki sekutu. Sekutu itu terdiri dari: Kedorlaomer, raja Elam; Tideal, raja Goyim; Amrafel, raja Sinear dan Ariokh, raja Elasar. Empat raja, dengan pasukan yang banyak ini melawan lima raja, sekutu dari Sodom. Mereka langsung menyerang berbagai suku di daerah itu. Mereka mengalahkan Refaim di Asyterot-Karnaim, orang Zuzim di Ham, orang Emim di Syawe-Kiryataim dan orang Hori di pegunungan mereka yang bernama Seir, sampai ke El-Paran di tepi padang gurun.

Pasukan Kedorlaomer sangat kuat, sehingga suku-suku terkuat pun dapat dikalahkannya. Setelah suku-suku itu dikalahkan, maka Kedorlaomer berbalik ke En-Mispat, yakni Kadesh dan mengalahkan seluruh daerah orang Amalek dan juga orang Amori yang diam di Hazezon-Tamar. Terjadi pertempuran yang sangat dahsyat.

Selanjutnya Kedorlaomer dan sekutunya mulai berperang melawan Sodom dan Gomora, beserta dengan sekutu mereka. Empat raja melawan lima. Perbandingan kekuatan perang mereka tidak seimbang, karena Kedorlaomer dan sekutunya lebih banyak dan berpengalaman. Dalam pertempuran itu, raja Sodom dan Gomora, melarikan diri. Pada waktu itu, di lembah Sidim banyak terdapat sumur aspal. Sepertinya aspal ini menjadi sumber daya ekonomi yang diincar oleh Kedorlaomer.

Dalam pelariannya, raja Sodom dan Gomora jatuk de dalam sumur aspal itu. Sedangkan orang-orang yang masihi tinggal hidup, mereka melarikan diri ke pegunungan. Segala harta benda Sodom dan Gomora, beserta dengan segala bahan makanan, dirampas oleh Kedorlaomer dan sekutunya. Bukan hanya harta benda, tetapi manusia pun dibawa untuk dijadikan budak. Pada waktu itu, Lot beserta dengan harta bendanya juga dibawa, karena Lot ternyata sudah diam di Sodom.

Views: 25

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top