Kejadian 10:1-7
Meskipun di dalam penulisan keturunan Nuh adalah Sem, Ham dan Yafet, tetapi ada yang mengatakan bahwa itu bukan urutan dari yang sulung ke yang bungsu. Yafet sepertinya adalah anak sulung. Di ayat 21 dalam bahasa asli atau terjemahan King James Version, Yafet disebut sebagai yang tertua. Konfirmasi lain ada di dalam Kejadian 11:10 dikatakan bahwa Sem memperanakkan Arpakhsad di usia seratus tahun, dua tahun setelah air bah. Sedangkan air bah terjadi pada saat Nuh berusia enam ratus tahun (Kej 7:11). Nuh mulai memiliki anak pada waktu berusia lima ratus tahun (Kej 5:32).
Ada yang memperkirakan bahwa pasal 10 ini ditulis oleh Sem. Sem memberikan daftar keturunan Yafet terlebih dahulu. Semua nama yang tercatat adalah anak laki-laki. Bukan berarti mereka tidak memiliki anak perempuan. Hanya memang nama anak perempuan tidak dicatat. Anak laki-laki yang pada waktu itu menjadi kepala bagi suku mereka masing-masing.
Nama-nama yang tercatat di pasal ini sering menjadi bukti bagi para arkeolog yang meneliti tentang sejarah dan peradaban masa lampau. Nama-nama ini seringkali menjadi nama tempat atau daerah atau suku mereka. Ada pendapat dari arkeolog bahwa tidak ada dokumen valid yang bisa menyaingi akurasi atau ketepatan dari data di pasal 10 ini. Pasal ini memberi petunjuk kepada kita tentang keturunan orang-orang di zaman dahulu kala.
Keturunan Yafet sebagian besar hari ini adalah orang-orang Eropa. Nama Yafet lama kelamaan dikenal dengan Yapeti, yaitu orang Yunani. Ada tujuh anak Yafet yang dicatat, yaitu: Gomer, Magog, Madai, Yawan, Tubal, Mesekh dan Tiras. Keturunan Gomer ada yang bernama Askenas. Orang-orang Yahudi yang ada di Jerman disebut Askenazi. Sepertinya Gomer adalah bapa leluhur dari orang-orang Jerman.
Di dalam Yehezkiel 38:2, di dalam nubuatan akhir zaman, ada nama-nama yang dimunculkan kembali, yaitu: Magog, Tubal dan Mesekh. Tiga anak Yafet ini saling berkaitan. Di dalam Yeh 38:6, nama Gomer dan Togarma juga disebutkan. Gog dan Magog ada di sebelah utara Israel, di Rusia. Mesekh dan Tubal ada di daerah itu juga, mereka berdekatan.
Keturunan Ham ada Kush, Misraim, Put dan Kanaan. Dari keturunan itu, muncul lagi keturunan di generasi berikutnya. Daftar silsilah ini menggambarkan perkembangan bangsa akan akan muncul kemudian, sesuai dengan tempat tinggal masing-masing. Tidak semua nama dicatat. Bisa saja yang mencatatnya hanya menyebutkan apa yang diketahuinya. Tentu hal ini dicatat sesuai dengan tuntunan Tuhan, sehingga mencatat nama-nama yang diperlukan untuk perkembangan kehidupan manusia selanjutnya.
Put tidak terlalu banyak dibahas. Tetapi Kush, Misraim dan Kanaan akan banyak dibahas di kisah selanjutnya. Syeba diidentifikasi sebagai nenek moyang orang Arab dan Afrika Utara. Kush juga memperanakkan seseorang yang terkenal, yaitu Nimrod. Nimrod tidak mengikuti nenek moyangnya tinggal di selatan, tetapi ia masih berada di dekat Timur Tengah.
Views: 28