Kejadian 33:12-20
Setelah mereka saling berbagi cerita dan kisah, saatnya mereka harus melanjutkan perjalanan. Esau menawarkan diri untuk menyertai Yakub dalam perjalanan itu. Tetapi Yakub menolaknya. Ia tahu bahwa Tuhan sudah beserta dengan dia. Ia tidak perlu mencari pengamanan dari pihak lain. Yakub berkata bahwa ketika ia melihat Esau, ia serasa melihat wajah Tuhan karena Esau telah berkenan menyambutnya.
Salah satu tanda bahwa Tuhan berkenan kepada Yakub adalah ketika Yakub bisa mendapatkan perdamaian dengan Esau. Perdamaian kepada Esau adalah doa yang ia sampaikan kepada Tuhan dengan pergumulan yang sangat hebat. Tuhan sudah mengabulkan doa Yakub. Melihat muka Esau yang mau menerima dan menyambut Yakub dengan baik, artinya Yakub sudah mendapatkan berkat dan penyertaan dari Tuhan.
Jika Tuhan sudah berkenan kepada Yakub dan telah melindunginya dari Esau, maka Yakub tidak perlu takut dengan marabahaya yang lain. Karena itu, Yakut tidak merasa perlu untuk dilindungi oleh Esau. Yakub menyuruh Esau untuk berjalan mendahului rombongannya. Bahkan ketika Esau menawarkan untuk memberikan sebagian dari pengawalnya, Yakub juga menolaknya. Yang dilakukan oleh Yakub ini cukup bijaksana. Meskipun mereka sudah berdamai, tetapi Yakub tidak mau bersekutu dengan Esau.
Mereka berdua memiliki sifat dan tujuan rohani yang berbeda. Yakub telah dipilih Tuhan untuk menjadi nenek moyang Mesias. Karena itu Yakub harus bisa berdiri sendiri. Tidak baik untuk tinggal bersama dengan Esau, karena Yakub dan keluarganya bisa terpengaruh dengan kebiasaan-kebiasaan Esau. Esau pulang ke pegunungan Seir, sedangkan Yakub sampai ke sebuah daerah yang bernama Sukot. Di tempat itu, Yakub mendirikan tempat tinggal.
Sampailah Yakub di sebuah daerah yang bernama Sikhem. Di daerah itu ada orang yang sudah berkuasa, bernama Hemor. Kota itu diberi nama berdasarkan nama anak Hemor. Yakub membeli tanah di situ dan mendirikan mezbah. Yakub mendirikan tugu, untuk mengingat segala sesuatu yang telah dilakukan oleh Tuhan terhadap Yakub. Yakub menyatakan kepada dunia bahwa Tuhan Israel adalah Tuhan.
Yakub menyatakan kepada semua orang bahwa namanya adalah Israel. Yakub juga menyampaikan bahwa Tuhan yang ia sembah adalah Tuhan yang benar, Tuhan yang berkuasa akan segala sesuatu, yang telah menyertai dia. Perjalanan Yakub cukup panjang, dengan berbagai masalah dan pergumulan yang terjadi. Sepanjang hidupnya, tidak ada yang ditakuti oleh Yakub selain Esau. Tetapi masalah dengan Esau sudah selesai, sehingga tidak ada lagi yang perlu ditakuti olehnya.
Terutama ia juga menyatakan memiliki segala-galanya, karena Yakub telah memiliki Tuhan yang senantiasa menyertainya. Tuhan itu telah memberkati Yakub, sehingga Yakub dengan tegas menyatakan dirinya dan Tuhannya. Selanjutnya kisah mengenai Yakub akan beralih kepada kisah anak-anaknya.
Views: 29