Kekejian Bagi Tuhan (Jelajah PL 76)

Kejadian 19:4

Sebelum tamu itu tidur, orang-orang lelaki dari kota Sodom itu, dari yang muda sampai yang tua, bahkan seluruh kota, tidak ada yang terkecuali, datang mengepung rumah Lot itu. Mereka berseru dan menginginkan supaya tamu Lot itu keluar, karena mereka menginginkan tamu itu. Ini adalah peristiwa yang mengenaskan dan sangat keji. Kita tidak bisa membayangkan sejahat apa penduduk Sodom, sampai berlaku seperti itu. Lot bisa tinggal di kota yang sebejat itu, sulit untuk dibayangkan di masa sekarang.

Sepertinya dua malaikat itu memiliki penampilan yang sangat menarik. Mereka sepertinya mengambil rupa manusia yang sangat rupawan dan ideal. Tentunya penampilan ini menarik orang-orang di kota Sodom untuk melakukan kebejatan mereka. Ketika penduduk laki-laki kota Sodom ingin memakai kedua tamu itu, maka ini memperlihatkan dosa pemerkosaan secara homoseksualitas penduduk kota itu. Kalau semua penduduk Sodom menginginkan mereka berdoa, bisa berujung sampai pembunuhan. Hal ini menjadi kekejian di mata Tuhan dan juga di mata manusia pada umumnya.

Kejahatan seperti ini telah menjadi hal biasa di kota Sodom. Mereka tidak memiliki rasa malu dalam melakukan kejahatan ini. Di zaman modern ini, keadaan dunia juga mengarah ke hal seperti itu. Dosa Sodom seringkali terulang pada masa sekarang. Belakangan ini dunia juga mulai menerima homoseksualitas, laki-laki yang bersetubuh dengan laki-laki. Di beberapa negara bahkan sudah sangat parah. Kaum homoseksual bukan hanya melakukan kekejian itu, tetapi juga menuntut supaya semua orang mengakui keberadaan mereka sebagai jalan hidup yang benar.

Beberapa psikolog sekuler seringkali menganggap bahwa homoseksual bukan lagi dianggap sebagai penyakit. Mereka lebih menganggap homoseksual sebagai gaya hidup alternatif, yang bisa dijalani oleh orang-orang yang menginginkannya. Hal ini tentu sangat bertentangan dengan firman Tuhan. Gereja-gereja mulai ada yang berkompromi dan menerima hal ini. Mereka berusaha membenarkan kekejian itu dengan dasar Alkitab, menyatakan bahwa homoseksual itu sah secara Alkitab. Jika kita melihat fenomena ini, kita tidak bisa membayangkan kehidupan dunia ini di masa mendatang.

Alkitab dengan jelas menentang homoseksualitas ini. Di dalam Imamat 20:13 dikatakan, “Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.” Tentu saat ini gereja tidak akan memberikan hukuman mati terhadap orang yang seperti itu. Pada waktu hukum itu ditulis, diberlakukan pada waktu itu sebagai hukum sipil bagi negara Israel.

Meski demikian, Tuhan sudah menubuatkan bahwa di akhir zaman, kekejian itu akan terulang kembali. Di dalam Roma 1:24-32 digambarkan tentang kondisi kejahatan dunia di akhir zaman, di saat sekarang ini. Di beberapa negara barat, kita tidak diperbolehkan untuk menegur orang-orang homoseksual, karena kita bisa dituntut secara hukum. Akan ada saatnya, orang-orang yang memberitakan kebenaran, akan ditindas dan teraniaya.

Views: 42

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top