Wahyu 2:8-11
Selanjutnya, Tuhan memberi perintah kepada rasul Yohanes untuk menuliskan kepada penyampai berita di jemaat Smirna. Untuk jemaat ini, Tuhan memperkenalkan diri sebagai Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali. Jemaat Smirna dalam kondisi sudah dan miskin secara materi atau jasmani, tetapi ternyata mereka kaya secara rohani. Mereka kaya di hadapan Tuhan dan bisa menikmati kehidupan mereka dengan sukacita.
Di jemaat tersebut ada orang yang menyebut diri Yahudi, tetapi sebenarnya tidak demikian. Bahkan Tuhan memberitahu bahwa ketika gereja mengalami kemunduran secara rohani dan pengajaran, tadinya adalah jemaah Tuhan kemudian turun dan berubah menjadi jemaah Iblis. Dari hal ini kita perlu hati-hati dan waspada. Penting bagi kita untuk menguji iman dan pengajaran kita. Jangan sampai tanpa sadar kita mundur dalam iman serta pengajaran, akhirnya dianggap oleh Tuhan sebagai jemaah Iblis.
Tuhan memberi kekuatan kepada jemaat Smirna supaya tidak takut dalam penderitaan. Mungkin jemaah Iblis yang disampaikan oleh Tuhan itu telah melakukan kekerasan dan penganiayaan terhadap mereka. Tuhan mengatakan bahwa sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antara anggota jemaat di Smirna ke dalam penjara dan nanti mereka akan dicobai dan mengalami kesusahan selama sepuluh hari.
Sepuluh hari ini sepertinya hanya gambaran, bisa diartikan sampai cukup waktu atau masanya. Seperti inilah perbuatan Iblis yang selalu memakai kekuasaan untuk melakukan kekerasan. Tuhan memberi penghiburan dan penguatan kepada mereka. Jika tidak ada jalan lain, maka diharapkan mereka setia sampai mati. Kematian yang demikian sangat dihargai oleh Tuhan, sehingga Ia akan mengaruniakan kepada mereka mahkota kehidupan.
Untuk jemaat Smirna, Tuhan tidak mencela mereka seperti jemaat di Efesus. Memang Iblis akan melemparkan beberapa orang dari mereka untuk dicobai, tetapi Tuhan memberi ketetapan hati kepada mereka supaya bisa tetap setia sampai mati. Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat. Jika mereka menang atau setia sampai kesudahannya, maka ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua.
Kita diajak untuk tidak takut dengan kematian yang pertama, karena kematian yang kedua yang paling mengerikan. Jika kita sudah bertobat, percaya Yesus dan diselamatkan, maka kita hanya akan mati satu kali saja. Setelah itu kita akan hidup selama-lamanya bersama dengan Yesus Kristus. Tetapi jika kita belum bertobat dan belum diselamatkan, maka kita akan mati dua kali. Kematian yang kedua sangat mengerikan, karena yang terjadi adalah siksaan kekal.
Views: 27