Dosa Mendatangkan Maut (Jelajah PB 1025)

1 Yohanes 5:13-17

Sebagai orang percaya, kita perlu tahu bahwa kita memiliki hidup yang kekal, telah memiliki kepastian masuk Surga. Saat ini, urusan masuk Surga bukan lagi urusan Tuhan. Dalam hal keselamatan, Tuhan sudah menyelesaikannya. Tugas Tuhan dalam hal keselamatan manusia sudah diselesaikan oleh Yesus Kristus, dengan cara mati di kayu salib dan bangkit dari antara orang mati. Sekarang urusan masuk Surga adalah urusan manusia, mau merespon anugerah keselamatan dari Tuhan atau tidak.

Iman atau keyakinan kita tentang keselamatan itu yang membuat kita berani menghadap Tuhan. Tuhan berjanji akan mengabulkan doa kita, jika kita meminta sesuatu kepada-Nya, menurut kehendak-Nya. Sebenarnya malu jika kita berdoa meminta sesuatu menurut kehendak atau keinginan kita pribadi. Permintaan sebagian besar manusia biasanya adalah permintaan jasmaniah dan materi. Banyak orang egois dalam berdoa, sehingga memperlihatkan ketamakannya. Orang percaya seharusnya tidaklah demikian.

Jika kita tahu bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, menurut kehendak-Nya, maka kita juga tahu bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya. Tuhan memberi kita kesempatan untuk berdoa dan meminta, maka kita bisa melakukannya dengan penuh sukacita. Tuhan tidak ingin kita menjadi orang yang bersungut-sungut. Di dalam segala keadaan kita bisa memuliakan nama Tuhan.

Jika ada seseorang melihat saudara seiman berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Tuhan supaya Tuhan memberi hidup kepada saudara seiman tersebut. Dosa yang tidak mendatangkan maut adalah dosa perbuatan, dosa moral. Dosa itu akan mendatangkan malu, bukan mendatangkan maut. Ketika kita bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus, sebenarnya seluruh dosa kita telah ditanggung oleh Yesus Kristus ketika Ia disalib, dosa yang pernah kita lakukan dan dosa yang mungkin akan kita lakukan di kemudian hari.

Selama kita masih tetap ada di dalam Yesus Kristus, dosa-dosa seperti itu tidak mendatangkan maut. Bukan berarti kita sengaja melakukan dosa, karena Tuhan pun tidak bisa dipermainkan. Dia tahu hati kita dan apa yang ada di pikiran kita. Jika kita sengaja melakukan dosa, berarti kita sudah tidak ada di dalam Dia. Orang percaya masih memiliki kemungkinan untuk jatuh ke dalam dosa perbuatan, dan itu akan mendatangkan malu.

Ada dosa yang mendatangkan maut dan Yohanes tidak menganjurkan untuk mendoakannya. Dosa mendatangkan maut ini berhubungan dengan Ibrani 10:26, yang menyatakan, “Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.” Dosa ini dijelaskan di Ibrani 6:4-6, yaitu murtad atau mau menyalibkan Yesus untuk kedua kali.

Di Ibrani 10:35 juga dijelaskan, “Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.” Di dalam Ibrani 10:38 juga dijelaskan mengenai orang yang mengundurkan diri dari Tuhan, maka Tuhan tidak berkenan kepadanya. Kita perlu mengerti akan hal ini dan berhati-hati supaya tidak melakukan dosa yang mendatangkan maut.

Views: 23

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top