2 Petrus 1:10-14
Dosa kita telah ditanggung oleh Yesus Kristus. Jangan sampai kita menambahnya lagi. Setelah bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus, kita perlu hidup benar di hadapan Tuhan. Karena itu Petrus memberi nasihat kepada kita supaya berusaha sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihan kita semakin teguh. Kita melakukan semuanya ini supaya iman semakin kuat. Jangan sampai kita bergeser atau murtad. Jika kita melakukan semua itu dengan sungguh-sungguh, maka kita tidak akan pernah tersandung.
Orang Kristen yang mudah tersandung adalah mereka yang tidak berpengetahuan atau tidak mau mengerti kebenaran firman Tuhan yang sesungguhnya. Lebih baik kita belajar untuk berjalan dengan hati-hati, melakukan segala sesuatu sesuai dengan firman Tuhan. Ada banyak orang yang tersandung, tetapi mereka menyalahkan batu yang menjadi sandungan itu, bukan menyalahkan diri sendiri yang tidak hati-hati.
Sebagai orang percaya, kita dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Kita sudah berada di dalam Yesus Kristus. Selain kita memasuki kerajaan seribu tahun, kita juga akan masuk dalam Kerajaan Bapa di Surga, yang berlangsung dalam kekekalan. Ini adalah janji Tuhan dan pengharapan kita, sehingga kita patut berbahagia dan mengerjakan keselamatan kita dengan sungguh-sungguh.
Sebagai rasul, Petrus mengingatkan kita tentang semuanya itu. Demikian juga kita, sebagai orang yang sudah mengerti kebenaran firman Tuhan, kita juga perlu mengingatkan semuanya ini kepada saudara seiman kita. Pada saat menulis surat ini, Petrus diperkirakan sudah berusia tua. Dia sudah melakukan banyak peperangan rohani serta pemberitaan Injil ke berbagai tempat. Dia juga pasti sudah melalui berbagai macam tantangan dan pencobaan yang tidak mudah. Pada akhirnya ia menang atas semuanya itu. Karena itulah ia terus mengingatkan kita. Kita perlu rendah hati dalam membaca surat yang ditulis oleh para rasul ini, kita mempelajari pengajaran mereka yang adalah firman Tuhan.
Para rasul telah mengajar dan menuliskan segala sesuatu yang diilhamkan serta dinyatakan oleh Tuhan sendiri. Kita yang sudah tahu pun perlu terus diingatkan lagi. Termasuk mengingatkan kita semua yang telah teguh dalam kebenaran yang telah kita terima. Semakin baik jika ada orang yang memperhatikan serta mengingatkan kita, meskipun kita sudah mengetahui tentang hal tersebut. Ketika kita setia mengikuti renungan ini, kita juga sedang diingatkan terus, meskipun kita sendiri mungkin sudah ingat akan firman Tuhan.
Rasul Petrus sudah tahu bahwa penerima suratnya ini sudah memiliki iman yang teguh. Tetapi dia tetap mengingatkan supaya semakin bertambah teguh. Bagi Petrus, hal itu merupakan kewajiban yang perlu dilakukan olehnya, selagi ia masih tinggal di kemah tubuh, selagi ia masih hidup di dunia ini. Konsep Petrus tentang dirinya adalah kemah. Tempat dia tinggal di dunia adalah tempat sementara. Jika waktunya sudah tiba, maka kemah itu akan dibongkar, dan dia akan kembali ke rumah yang sebenarnya, yaitu di Surga yang kekal.
Views: 17