Yesus Menebus Dosa (Jelajah PB 794)

Kolose 2:13-15

Hanya orang yang sudah mendengar Injil, mengerti kebenaran firman Tuhan dan percaya kepada Yesus, yang akan memberi diri untuk dibaptis. Orang yang akan dibaptis perlu menghayati kebenaran bahwa dirinya yang berdosa telah dipakukan di atas kayu salib, dikuburkan, kemudian nanti akan bangkit sebagaimana Kristus yang telah dibangkitkan. Semua orang mendapatkan kesempatan yang sama. Termasuk orang-orang bukan Yahudi yang dulu telah mati oleh pelanggaran-pelanggaran dan karena tidak disunat secara lahiriah. Mereka semua yang telah percaya kepada Yesus sudah dihidupkan Tuhan bersama-sama dengan Yesus, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran yang telah dilakukan sebelumnya.

Tuhan mengampuni semua pelanggaran kita dengan cara menghapuskan surat hutang. Ketika kita berdosa, kita diibaratkan sedang berhutang kepada Tuhan. Kita yang berdosa ini akan dihukum karena kita telah bersalah. Surat hutang itu telah menyebabkan ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Lalu hutang kita atau dosa kita ditiadakan-Nya dengan cara dipakukan di atas kayu salib. Penyaliban Yesus Kristus adalah pemakuan surat hutang kita kepada Tuhan, bukan kepada Iblis.

Seringkali terjadi kesalahpahaman di antara kita bahwa Tuhan telah menebus kita dari Iblis, karena kita telah diculik oleh Iblis, lalu Tuhan Yesus membayarnya dan kita dilepaskan. Sebenarnya tidak demikian. Ketika manusia jatuh ke dalam dosa, pada saat itu ia sedang melanggar sifat Tuhan yang maha kudus dan maha adil. Pada waktu itu manusia melanggar perintah Tuhan. Sifat Tuhan yang maha kudus dan maha adil itu menuntut penghukuman atas dosa. Yesus Kristus datang untuk menebus kita dari penghukuman Tuhan. Karena itu, ketika kita tidak mengakui ke-tritunggal-an Tuhan, maka pengajaran keselamatan tidak akan tepat.

Manusia telah melanggar sifat Bapa yang maha kudus dan maha adil. Tuntutan dari maha kudus itu adalah dosa harus diselesaikan. Tuntutan dari maha adil itu, maka hukuman harus dijatuhkan. Yesus Kristus, Pribadi Tuhan yang kedua datang untuk memenuhi tuntutan itu. Di taman Getsemani Tuhan Yesus sudah berkata, “sekiranya cawan ini berlalu dari pada-Ku.” Jika ada cara lain untuk menyelamatkan manusia, akan dilakukan dengan cara itu. Tetapi ternyata tidak ada cara lain, sehingga kehendak Bapalah yang jadi. Tuhan Yesus harus disalib untuk dihukumkan menggantikan kita. Pengertian menebus adalah dihukumkan menggantikan kita.

Pada saat kita sadar bahwa kita orang berdosa, kemudian mengaminkan dengan segenap hati bahwa Yesus dihukumkan di atas kayu salib menggantikan kita, maka kita dihitung sudah ditebus. Semua dosa kita sudah diselesaikan. Jadi surat hutang kita selesai dipakukan di atas kayu salib. Dengan demikian kita menjadi orang kudus. Karena itu, setiap kali Paulus menulis surat, dia memberi salam kepada orang-orang kudus. Orang kudus adalah orang yang dosanya sudah diselesaikan oleh Yesus di atas kayu salib.

Tuhan Yesus juga telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka. Bukan Tuhan Yesus yang menjadi tontonan di atas kayu salib, tetapi sebenarnya yang menjadi tontonan adalah manusia-manusia berdosa. Sejak Tuhan Yesus disalibkan, Iblis tahu bahwa mereka sebenarnya telah kalah total. Dosa seluruh dunia telah dijatuhi hukuman di atas kayu salib.

Views: 1

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top