Rekan Sepelayanan Paulus (Jelajah PB 804)

Kolose 4:9-18

Paulus juga menyuruh Onesimus bersama-sama dengan Tikhikus, pergi ke Kolose. Nama Onesimus juga muncul dalam surat Paulus kepada Filemon. Selain membawa surat Kolose, sepertinya mereka juga membawa surat Filemon (ayat 10). Paulus bertemu Onesimus di dalam penjara. Onesimus adalah budaknya Filemon yang melarikan diri sampai ke Roma. Onesimus diinjili oleh Paulus di dalam penjara dan bertobat. Akhirnya Onesimus menjadi orang Kristen yang sangat baik dan ikut melayani Tuhan. Lalu Paulus menyuruh Onesimus untuk pergi ke Kolose, bertemu dengan Filemon dan menyampaikan surat. Paulus mengatakan bahwa Onesimus memang budak Filemon, tetapi ia juga saudara. Karena itu Filemon harus memperlakukan Onesimus dengan baik.

Paulus juga mendapatkan teman di dalam penjara, yaitu Aristarkhus. Tidak banyak informasi mengenai Aristarkhus ini. Juga ada nama Markus, yang dijelaskan sebagai kemenakannya Barnabas. Di dalam Kisah Para Rasul 13, pada waktu Paulus dan Barnabas pertama kali diutus oleh jemaat Antiokhia sebagai utusan jemaat. Pada waktu itu, Paulus dan Barnabas juga membawa seseorang yang bernama Yohanes, dengan nama lengkap Yohanes Markus (Kis 12:12). Sampai di Pafos, Yohanes Markus meminta pulang kembali ke Yerusalem, sedangkan Paulus terus melanjutkan perjalanannya. Diperkirakan pada waktu itu Markus masih sangat muda. Ketika Paulus dan Barnabas mau pergi keliling, berkunjung ke jemaat-jemaat yang telah mereka dirikan (Kis 15:35-41), Barnabas mau membawa Markus tetapi Paulus tidak setuju. Akhirnya Paulus dan Barnabas berselisih pendapat mengenai Markus ini.

Meskipun pernah berselisih pendapat, tetapi di dalam Tuhan tidak ada kemarahan yang berlarut-larut. Paulus tetap menanggap Markus sebagai teman sepelayanan. Markus inilah yang menuliskan Injil Markus. Paulus tetap menyayangi Markus dan berpesan kepada jemaat di Kolose untuk menerimanya dengan baik. Paulus juga memiliki teman sepelayanan yang bernama Yesus, yang dinamai Yustus. Dari sini kita melihat bahwa nama Yesus adalah nama yang dipakai secara umum di kalangan Yahudi pada waktu itu. Mungkin pada saat ini seperti nama Budi atau Edy, nama pasaran yang banyak dipakai untuk menamai orang. Aristarkhus, Markus dan Yustus adalah orang Yahudi (orang bersunat) yang menjadi teman sekerja Paulus pada waktu itu.

Paulus juga menyebut nama Epafras. Dialah orang dari Kolose yang pergi ke Roma untuk memberitahukan keadaan jemaat di Kolose kepada Paulus. Epafras memiliki beban pelayanan untuk jemaat di Kolose. Ia terus berdoa untuk jemaat di Kolose supaya jemaat tetap berdiri teguh, sebagai orang-orang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Tuhan. Paulus memberi kesaksian tentang Epafras yang sangat bersusah payah untuk jemaat di Kolose  dan untuk jemaat-jemaat yang ada di Laodikia dan Hierapolis.

Paulus juga menyampaikan salam dari tabib atau dokter Lukas, penulis Injil Lukas dan Kisah Para Rasul. Para rasul di akhir pelayanan mereka tidak melakukan mujizat lagi. Nama Demas juga disebut di dalam 2 Tim 4:10, juga di Fil 24. Paulus juga menyampaikan salam kepada jemaat di Laodikia. Ada nama Nimfa yang disebut, seseorang yang menyediakan rumah untuk kebaktian. Seperti itulah gambaran gereja atau jemaat pada waktu itu, melakukan kegiatan atau kebaktian di rumah-rumah.

Views: 27

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top