Filipi 4:11-16
Paulus memberi teladan kepada kita semua supaya bisa mencukupkan diri dalam segala keadaan. Inilah yang membuat motivasi pelayanan Paulus tetap terjaga. Hal-hal yang bisa mengubah motivasi pelayanan adalah materi atau jabatan. Dalam hal materi atau uang, Paulus bisa mencukupkannya. Paulus tahu apa itu kekurangan dan tahu apa itu kelimpahan. Paulus pernah mengalami kehidupan yang penuh dengan harta, pada saat dia masih menjadi orang Farisi. Paulus sering mengalami kekurangan dan kelaparan, ketika ia mulai menjalankan misi pemberitaan Injil.
Paulus memberi pujian kepada jemaat di Filipi. Paulus sebenarnya tidak memerlukan semua materi atau bantuan yang diberikan oleh jemaat Filipi. Ketika jemaat Filipi melakukan itu semua, Paulus bersyukur karena itu adalah tanda bahwa jemaat Filipi sangat mengasihi Tuhan. Ketika jemaat Filipi mengasihi Tuhan, maka mereka pun akan sangat mengasihi hamba Tuhan dan jemaat. Paulus bersyukur karena jemaat Filipi benar-benar berterima kasih kepada orang yang telah memberitakan dan mengajarkan Injil kepada mereka. Jemaat Filipi juga tidak sungkan-sungkan untuk mendukung pelayanan pemberitaan Injil.
Paulus mengajarkan kepada kita supaya kita bisa menanggung segala sesuatu di dalam Tuhan. Tuhan yang telah memberi kekuatan kepada kita, baik pada waktu kelimpahan maupun kekurangan. Jemaat Filipi telah ikut ambil bagian dalam kesusahan Paulus, artinya mencukupkan kekurangan yang dialami oleh Paulus. Jemaat Filipi telah mengirim bantuan kepada Paulus.
Di dalam Galatia 6:6 dikatakan, “Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.” Tuhan menginginkan adanya keseimbangan. Jika kita telah mendapatkan pengajaran firman Tuhan dan firman itu telah mengubah dan menyelamatkan kita, telah membimbing dan mendewasakan iman, maka kita perlu sadar untuk membagikan apa yang kita miliki kepada orang yang memberitakan firman itu. Jika kita mendapatkan harta rohani dari seseorang, maka patut bagi kita untuk membagikan harta materi kepada orang tersebut.
Jemaat yang didirikan oleh Paulus tidak ada yang mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengannya, selain jemaat Filipi. Sepertinya hanya jemaat Filipi yang ingat dengan Paulus, yang selalu membantu dan memberikan dukungan materi kepada Paulus. Bahkan pada saat Paulus berada di Tesalonika, jemaat Filipi telah satu dua kali mengirim bantuan kepada Paulus. Mereka tidak pernah lupa dengan Paulus, sebagai bentuk rasa syukur mereka telah mendapatkan pengajaran yang membuat mereka menjadi orang yang diselamatkan dan dewasa iman.
Pemberitaan dan pengajaran firman Tuhan perlu didukung dengan dana. Jemaat yang merasa diberkati dan sadar bahwa mereka telah diselamatkan, maka mereka tidak akan egois. Mereka akan membagikan berkat materi, supaya pemberitaan dan pengajaran firman itu terus berlanjut ke berbagai macam tempat dan kalangan. Jika tidak ada dukungan dana, maka lama kelamaan tidak akan ada orang yang siap untuk menjadi hamba Tuhan. Tidak ada orang yang tertarik atau siap untuk menjadi pemberita Injil, karena mereka tidak mendapatkan dukungan apapun. Karena itulah, orang-orang percaya harus bekerja keras, karena harus memenuhi kebutuhan pribadi sekaligus mendukung pekabaran Injil di dunia ini.
Views: 2