Kemuliaan Cemerlang (Jelajah PB 666)

2 Korintus 3:6-11

Tuhan yang membuat kita sanggup menjadi pelayan-pelayan pada zaman perjanjian baru. Pelayanan perjanjian baru adalah pelayanan yang memberitakan anugerah keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus, memberitakan Injil atau kabar baik. Perjanjian baru tidak terdiri dari hukum yang tertulis, inilah perbedaannya dengan perjanjian lama. Hukum di dalam perjanjian baru adalah hukum dari Roh, yang menghidupkan. Dari hal ini kita diajak untuk menyadari bahwa perjanjian lama berisi tentang hukum Taurat. Tujuan ditulisnya hukum Taurat ini adalah untuk menyadarkan manusia bahwa manusia itu berdosa dan menuju kepada kematian kekal. Karena itulah diperlukan perjanjian baru, supaya ada pengharapan kehidupan kekal, yaitu melalui berita Injil, berita tentang keselamatan yang dibawa oleh Yesus Kristus. Barangsiapa percaya kepada Yesus, dia tidak perlu dihukum lagi, melainkan akan mendapatkan keselamatan kekal.

Hukum Taurat tertulis dalam loh batu. Jika manusia gagal melakukan hukum Taurat dengan sempurna, maka ia akan mati. Pada waktu hukum Taurat diberikan kepada manusia melalui Musa, Tuhan menyertai dengan kemuliaan-Nya. Meskipun sinar kemuliaan itu sempat pudar, karena bangsa Israel tegar tengkuk, tetapi cahaya muka Musa sangat cemerlang. Bahkan mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Paulus menjelaskan kembali mengenai peristiwa Musa naik ke atas gunung Sinai dan mendapatkan sepuluh hukum yang ditulis di atas dua loh batu. Pada waktu Musa turun dari gunung Sinai, mukanya cemerlang. Hukum Taurat yang memimpin orang kepada kematian saja, Tuhan menyertai-Nya dengan sedemikian rupa, apalagi pelayanan Roh di dalam perjanjian baru.

Hukum Taurat banyak berisi mengenai larangan. Jika kita melanggar satu saja larangan itu, maka kita telah menjadi orang yang berdosa. Orang yang berdosa, tujuannya adalah kematian yang kekal. Tidak ada satu pun manusia di bumi ini yang bisa melaksanakan hukum Taurat dengan sempurna. Artinya, tidak ada orang yang tidak berdosa. Semua orang menuju kepada kematian. Satu dosa saja, tidak bisa membuat orang bisa masuk Sorga, karena Sorga adalah tempat Tuhan Yang Maha Kudus. Tidak seorang pun bisa menghampiri Tuhan. Hukum Taurat diberikan supaya manusia menyadari bahwa dirinya tidak akan sanggup untuk hidup kudus. Hukum ini terukir dengan huruf pada loh-loh batu, tetapi mematikan.

Pelayanan Roh atau pelayanan perjanjian baru lebih mulia dari pelayanan perjanjian lama. Hari ini kita berada di posisi ini, yaitu pelayanan perjanjian baru. Pelayanan perjanjian baru membawa jalan keluar, supaya manusia bisa keluar dari dosa dan menjadi orang-orang kudus. Tuhan sendiri yang menyediakan dan mengerjakan jalan keluar itu. Dulu bangsa Israel bisa melihat kemuliaan tersebut melalui muka Musa. Tetapi sekarang, kita tidak bisa lagi melihat kemuliaan atau kecemerlangan itu dari muka seseorang. Kemuliaan dan kecemerlangan itu akan terlihat nanti, pada saat Tuhan Yesus memuliakan kita. Di dalam Daniel 12:3 dikatakan, “Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.” Orang-orang yang memberitakan kebenaran, dialah yang akan memancarkan cahaya seperti bintang-bintang, sampai selama-lamanya. Karena itu, selagi ada kesempatan, marilah melayani Tuhan dan memberitakan kebenaran Injil, supaya kita pun mendapatkan kemuliaan yang cemerlang, yang dijanjikan oleh Tuhan kepada kita.

Views: 3

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top