Kesehatian Tubuh Kristus (Jelajah PB 639)

1 Korintus 12:14-20

Rasul Paulus banyak berbicara mengenai kesatuan tubuh. Anggota tubuh saling membutuhkan, satu dengan yang lain. Seperti Tuhan menciptakan tubuh manusia dengan unsur-unsur yang sangat kompleks dan rumit, tetapi dapat saling melengkapi secara harmonis. Semuanya melakukan bagian masing-masing, dikendalikan oleh otak di kepala manusia. Yesus Kristus adalah kepala dan jemaat adalah tubuh-Nya. Tubuh itu seharusnya terkendali oleh kepala. Tubuh tidak lagi bisa dikendalikan oleh kepala ketika bagian tubuh itu rusak.

Setiap anggota jemaat memiliki fungsi dan tugas masing-masing. Mereka seharusnya bisa bekerjasama dengan baik, selaras dengan apa yang dipikirkan dan diperintahkan oleh kepala. Kaki atau tangan itu adalah anggota tubuh. Mereka memiliki fungsi yang berbeda. Mereka saling melengkapi, sesuai dengan perintah dari otak. Mata memang tidak berfungsi untuk mendengar, tetapi untuk melihat. Demikian juga telinga tidak berfungsi untuk merasakan, karena fungsi telinga adalah untuk mendengar. Semua anggota tubuh tidak bisa menjadi mata. Ada bagian-bagian tertentu yang memang dikhususkan untuk melihat, atau bagian lain dikhususkan untuk hal-hal yang lain.

Kita perlu mengucap syukur jika kita berada di dalam jemaat yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda dan beranika ragam. Jika anggota jemaat semakin bervariasi, maka jemaat itu semakin baik, karena semakin lengkap segala sesuatunya. Gereja seharusnya tidak dibatasi oleh satu suku saja. Jika bisa, di dalam jemaat juga terdiri dari berbagai macam profesi atau pekerjaan atau keahlian. Tuhan mengaruniakan orang yang mengerti peralatan elektronik, Tuhan mengaruniakan orang yang bisa memasak supaya bisa menikmati makanan yang enak ketika ada acara tertentu, Tuhan mengaruniakan orang yang mengerti pembangunan, dan lain sebagainya. Semuanya itu Tuhan karuniakan untuk melengkapi tubuh. Tuhan memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.

Kita bisa melihat bahwa tubuh kita memiliki anggota yang lengkap. Mereka memiliki fungsi masing-masing, sehingga tubuh kita bisa melakukan banyak hal dengan maksimal. Jika semuanya berfungsi dan bertumbuh dengan baik, maka tubuh berarti sedang sehat. Bagian-bagian kecil yang sering dianggap sepele pada bagian tubuh kita, juga sangat berguna di saat-saat tertentu. Seperti kuku misalnya, memang tidak selalu berguna. Tetapi pada kondisi-kondisi tertentu, kuku memiliki peranannya sendiri. Alis mata, tidak selalu berguna. Tetapi dalam kondisi tertentu, ia melindungi mata dari benda-benda asing.

Jemaat Korintus dan jemaat saat ini seharusnya memahami hal ini dengan baik. Satu jemaat lokal adalah satu tubuh, bukan semua orang Kristen di seluruh muka bumi ini. Gereja lokal memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk sehati dan bekerjasama. Tetapi orang Kristen di seluruh muka bumi ini akan sangat sulit untuk sehati dan bekerjasama dalam waktu yang lama. Kita tidak tahu dengan gereja dan kondisi kekristenan di negara lain atau dibelahan dunia lain. Kita saja berbeda bahasa, tidak mudah untuk sehati dalam segala hal. Kita juga tidak tahu apa yang sedang mereka lakukan saat ini, sehingga kita tidak mungkin menjadi satu tubuh dengan mereka.

Views: 2

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top