Roma 13:2-5
Di dunia ini ada pemerintah yang baik dan pemerintah yang tidak baik. Pemerintah yang baik akan membawa kesejahteraan dan keadilan bagi rakyatnya. Hanya rakyat yang berbuat jahat yang seharusnya takut kepada pemerintah. Jika pemerintah itu baik, maka rakyat yang baik akan mendapatkan ketenangan. Jika rakyat yang baik tidak mendapatkan ketenangan, berarti pemerintah yang sedang tidak baik. Sangat mengerikan jika pemerintah ditakuti oleh orang yang melakukan kebaikan. Seharusnya pemerintah mengatur segala sesuatu supaya lebih rapi dan teratur. Segala sesuatu yang sudah baik, ditingkatkan supaya menjadi lebih baik. Segala sesuatu yang buruk dan belum teratur, itulah yang seharusnya diperbaiki. Hanya orang yang melakukan kejahatan saja yang seharusnya takut kepada pemerintah.
Orang Kristen harus mengerti dan menyadari bahwa jika ada pemerintah di dunia ini, maka keadaan akan jauh lebih baik daripada tidak ada pemerintah sama sekali. Supaya pemerintahan ini berlangsung dengan seterusnya, maka ada aparat yang menjaganya, yaitu tentara. Siapapun yang menjadi tentara, harus patuh dan berbakti kepada negara atau pemerintah. Jika tentara itu akhirnya harus membunuh musuh atau membunuh orang-orang yang ingin merusak kedaulatan negara, maka dia juga telah berbakti kepada Tuhan. Dia membunuh bukan karena ambisi diri pribadi, tetapi karena menjaga pemerintah yang sudah ditetapkan oleh Tuhan. Tentara itu menjadi pelayan Tuhan dalam hal menjaga negara yang berkenan di hadapan Tuhan. Tetapi jika pemerintah itu jahat dan menjahati rakyatnya dengan menggunakan tentara, maka tentara ini justru menjadi komplotan atau gerombolan yang tidak memiliki hati nurani dan berbuat jahat kepada rakyat yang seharusnya dilindungi.
Sebagai tolok ukur bahwa pemerintah itu berfungsi dengan baik adalah dengan melihat apakah orang baik takut kepada pemerintah atau orang jahat yang takut kepada pemerintah. Jika orang baik takut kepada pemerintah, maka pemerintahnya yang jahat. Jika orang baik tidak takut kepada pemerintah, maka pemerintah itu sudah berjalan di jalurnya. Pemerintah diberi kewenangan untuk menyandang pedang, sebagai salah satu perlengkapan untuk menertibkan masyarakat. Saat ini, mungkin yang disandang bukan lagi pedang, tetapi senjata.
Yang ingin diberikan kepada pemerintah oleh Tuhan adalah penegakan hukum. Hukum seharusnya dibuat terlebih dahulu, biasanya dibuat oleh perwakilan rakyat dan pemerintah itu sendiri berdasarkan kondisi yang ada di negara tersebut. Normalnya, hukum itu berisi tentang aturan yang bertujuan untuk kebaikan bersama. Meskipun demikian seringkali aturan dibuat berdasarkan kepentingan satu golongan tertentu. Hal itu yang sering mengakibatkan produk hukum yang tidak adil. Rakyat di negara demokratis diharapkan untuk bisa kritis terhadap hukum yang disepakati, supaya menghasilkan keadilan.
Di dalam jajaran penegak hukum, ada polisi, jaksa dan hakim. Polisi yang akan menangkap dengan alat bukti, jaksa yang akan menuntut dan hakim yang bertugas untuk mengadili. Sebuah negara dinilai di hadapan Tuhan sudah benar atau tidak, sangat tergantung pada penegakan hukum. Keadilan bagi semua warga masyarakat itulah yang paling penting. Ini yang menjadi tugas utama pemerintah, yaitu menjaga hubungan antar manusia.
Views: 2