Saulus Masuk Ke Kota Damsyik (Jelajah PB 427)

Kisah Para Rasul 9:6-15

Tuhan Yesus kemudian berkata kepada Saulus supaya dia pergi ke kota Damsyik. Di sana dia akan mendapatkan petunjuk, apa selanjutnya yang harus diperbuat oleh Saulus. Teman-teman seperjalanan Saulus juga mendengar suara itu, tetapi mereka tidak melihat seorang pun. Tuhan Yesus mengatakan semuanya itu tidak melalui malaikat, tetapi itu adalah suara langsung dari Tuhan Yesus. Teman perjalanan Saulus tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Yesus, tetapi mereka mendengar suara itu. Karena itulah mereka termangu-mangu mendengar suara itu.

Setelah itu Saulus bangun dan berdiri. Ketika Saulus membuka mata, dia tidak dapat melihat apa-apa. Teman seperjalanannya harus menuntun Saulus masuk ke Damsyik. Dia dengan gagah perkasa, mau datang ke Damsyik untuk menangkap para pengikut Tuhan Yesus. Tetapi ternyata dia perlu dituntun untuk masuk ke kota itu. Tetapi untungnya Tuhan tidak membuat mata Saulus buta seumur hidupnya. Dalam kondisi yang seperti itu, dia mengalami kesusahan. Selama tiga hari Saulus tidak bisa melihat dan selama itu juga dia tidak makan dan minum. Selama tiga hari itu pasti Saulus merenungkan banyak hal. Dia pasti mengaitkan semua yang dia pelajari dari kitab Perjanjian Lama dengan peristiwa yang dialami oleh Tuhan Yesus.

Tiga hari waktu yang cukup untuk Saulus memikirkan semua yang dia pelajari dan semua yang sudah terjadi. Mungkin dia mulai sadar bahwa Yesus memang adalah Mesias yang dijanjikan itu. Ada orang yang percaya bahwa Yesus hanyalah nabi saja, tetapi ternyata dia adalah Mesias, Juruselamat yang disimbolkan di dalam kitab Perjanjian Lama. Bukan hanya itu saja, ternyata Yesus adalah Tuhan. Dia berkuasa atas kematian.

Di Damsyik, ada seorang murid Tuhan yang bernama Ananias. Ini pastinya bukan Ananias yang sudah mati di Yerusalem. Dalam suatu penglihatan, Tuhan memerintahkan Ananias untuk pergi ke jalan yang bernama Jalan Lurus. Ananias diperintahkan untuk mencari rumah Yudas. Di rumah itu ada Saulus. Ternyata pada saat itu Saulus sedang berdoa. Pada saat Saulus sedang berdoa, dia mendapatkan penglihatan. Di dalam penglihatan itu, Saulus melihat bahwa ada seseorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangan atasnya, supaya Saulus dapat melihat lagi.

Ternyata Ananias sudah mendapatkan berita, bahwa Saulus telah melakukan banyak kejahatan di Yerusalem. Saulus melakukan banyak penganiayaan terhadap orang-orang kudus di Yerusalem. Selain disebut sebagai pengikut Jalan Tuhan, orang-orang Kristen pada waktu itu juga disebut sebagai orang-orang kudus, bahkan sampai sekarang. Ananias juga tahu bahwa Saulus datang ke Damsyik dengan membawa kuasa dari para imam untuk menangkap semua orang yang percaya kepada Yesus.

Tetapi firman Tuhan kepada Ananias berkata supaya Ananias segera pergi menemui Saulus. Tuhan juga berkata bahwa Saulus adalah alat pilihan bagi Tuhan. Saulus adalah seseorang yang cerdas dan ternyata hatinya juga tulus. Tuhan memakai orang-orang seperti dia untuk memberitakan Injil kepada banyak orang, terutama kepada orang-orang di luar Yahudi. Sebenarnya Saulus menganiaya orang Kristen karena dia mengira bahwa perbuatannya itu menyenangkan hati Tuhan atau sedang berbuat bakti kepada Tuhan.

Views: 30

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top