Paulus Menepati Nazarnya (Jelajah PB 474)

Kisah Para Rasul 18:18-23

Ketika terjadi keributan di depan pengadilan dan Sostenes dipukul oleh orang-orang Yahudi, Paulus menyimpulkan bahwa Tuhan menginginkan di pergi dari Korintus. Karena itu Paulus akhirnya pamit kepada saudara-saudara yang ada di kota itu, berlayar menuju Siria (kembali ke wilayah Antiokhia). Sebelum menuju ke Siria, Paulus mencukur rambutnya terlebih dahulu di Kengkrea, karena dia telah bernazar. Priskila dan Akwila menyertai Paulus menuju ke Siria.

Bernazar adalah kebiasaan yang telah terjadi di Perjanjian Lama. Nazar adalah janji kepada Tuhan. Supaya ingat akan janji tersebut, maka ada tanda yang harus dilakukan. Di dalam Perjanjian Lama, Tuhan selalu menggunakan faktor fisik sebagai tanda janji, dan salah satunya adalah rambut. Selain itu, Tuhan juga menggunakan sunat sebagai tanda janji. Sunat adalah janji Tuhan kepada Abraham dan keturunannya.

Pada zaman sekarang, banyak orang Kristen yang masih suka untuk berjanji dengan Tuhan atau bernazar. Jika memang ingin berjanji kepada Tuhan, tidak harus dengan tanda fisik. Masih banyak tanda-tanda lain yang bisa digunakan untuk mengingat janji kita kepada Tuhan. Hari ini ada kalender atau handphone yang bisa mengingatkan kita terhadap janji yang sudah kita sampaikan.

Tuhan sendiri tidak suka terhadap orang yang tidak mau menepati janjinya. Karena itu, ketika kita berjanji, maka kita harus menepatinya, baik janji kepada Tuhan maupun janji kepada manusia. Orang yang tidak pernah berjanji kepada Tuhan akan menjadi orang yang sepertinya tidak memiliki kasih kepada Tuhan. Tuhan berjanji kepada kita dan Dia menepatinya. Seharusnya kita juga berjanji kepada-Nya, berjanji untuk setia dan kepada-Nya serta menepati janji kita. Janji yang kita sampaikan kepada Tuhan bukan soal berkat, tetapi soal kesetiaan kepada Tuhan. Sama seperti pasangan pengantin yang berjanji untuk saling setia dan saling mengasihi. Janji adalah salah satu tanda bahwa kita serius dengan Tuhan.

Paulus pernah berjanji kepada Tuhan. Tidak dicatat mengenai janji Paulus kepada Tuhan. Sebagai tanda fisik bahwa dia berjanji kepada Tuhan, dia memelihara rambutnya. Ini hanya sebuah tanda saja. Sekarang ini, kita tidak perlu melakukan ini, yaitu menggunakan tanda fisik untuk tanda janji kepada Tuhan. Itu adalah cara Perjanjian Lama yang masih dipakai oleh Paulus. Saat ini, untuk mengingatkan janji kita, kita bisa mencatatnya di handphone atau melingkari kalender.

Pada saat sampai di Efesus, Paulus meninggalkan Priskila dan Akwila, serta pergi ke rumah ibadat dan berbicara dengan orang-orang Yahudi. Orang-orang Yahudi di Efesus meminta supaya Paulus tinggal lebih lama di Efesus, tetapi Paulus tidak mau. Paulus pamit dan berkata bahwa dia akan kembali ke Efesus jika Tuhan menghendaki. Setelah itu Paulus meninggalkan Efesus, pergi menuju ke Kaisarea.

Sesampai di Kaisarea, dia bertemu dan memberi salam kepada jemaat yang ada di sana, lalu segera berangkat ke Antiokhia. Setelah beberapa hari lamanya tinggal di Antiokhia, lalu ia kembali berangkat menjelajahi seluruh tanah Galatia dan Frigia untuk meneguhkan hati semua murid.

Views: 74

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top