Menyembah Yesus Yang Mana? (Jelajah PB 493)

Kisah Para Rasul 22:12-14

Paulus melanjutkan kesaksiannya di hadapan orang-orang Yahudi di Yerusalem. Paulus berkata bahwa di Damsyik, ada seorang yang bernama Ananias, seorang yang saleh menurut hukum Taurat. Ia juga terkenal baik di antara semua orang Yahudi yang ada di situ. Ananias datang berdiri di dekat Paulus dan berkata supaya Paulus membuka matanya untuk melihat. Seketika itu juga Paulus bisa melihat lagi, kemudian menatap Ananias. Tadinya Paulus tidak bisa melihat, setelah mendapatkan penglihatan pada waktu perjalanan menuju kota Damsyik. Hanya dengan perkataan itu, Paulus bisa melihat kembali.

Ananias berkata kepada Paulus bahwa Tuhan telah menetapkan Paulus untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya. Yesus Kristus adalah Tuhan nenek moyang orang Yahudi. Dia juga Tuhan bagi Abraham, Ishak dan Yakub. Yesus datang untuk melawat bangsa Israel. Tetapi bangsa Israel menolak-Nya.

Sejak penolakan orang Yahudi terhadap Yesus Kristus, maka Tuhan yang disembah oleh orang Yahudi berbeda dengan Tuhan yang disembah oleh orang Kristen. Saat ini, Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub, telah diterima dan disembah oleh orang Kristen. Itulah Tuhan yang dipercayai oleh orang Kristen, yang telah ditolak oleh orang Yahudi. Karena itu, orang Kristen harus cerdas dan berhikmat untuk memahami kebenaran ini. Tuhan yang kita sembah juga berbeda dengan Tuhan yang dipercaya oleh agama atau kepercayaan lain.

Kata “Tuhan” sebenarnya adalah sebutan, bukan nama pribadi. Pribadi yang disembah oleh orang Kristen berbeda dengan pribadi yang disembah oleh agama atau kepercayaan lain. Itu bisa dilihat dari sifat atau karakter “Tuhan” itu sendiri. Sifat dan karakter Tuhan orang Kristen bisa dilihat dan dipahami ketika membaca Alkitab secara keseluruhan. Bahkan, tidak semua orang yang menyebut diri menyembah Yesus, itu menyembah Yesus yang sama. Di dalam Matius 24:5 dikatakan bahwa ada banyak orang yang akan datang dengan memakai nama Yesus untuk menyesatkan orang.

Yesus yang disembah oleh orang Kristen berbeda dengan Yesus yang dimengerti oleh Saksi Yehova. Saksi Yehova mengatakan bahwa Yesus hanyalah manusia biasa, sedangkan orang Kristen percaya bahwa Yesus itu adalah Tuhan. Yesus yang dipercaya oleh orang Kristen juga berbeda dengan Yesus yang dipercaya oleh orang Katolik. Sampai hari ini, orang Katolik masih percaya bahwa Yesus masih tetap berstatus sebagai anak Maria. Bahkan mereka menyebut Maria sebagai bunda Tuhan. Padahal Yesus yang dipercaya oleh orang Kristen, sekarang bukan anak Maria lagi. Yesus memiliki status sebagai anak Maria, ketika Dia berada di dunia sebagai manusia. Ketika Dia mati disalibkan, kemudian bangkit dari antara orang mati, sekarang Dia bukan lagi menjadi anak Maria, tetapi menjadi Tuhan bagi Maria. Jika Maria ingin mendapatkan hidup yang kekal, maka Maria juga harus percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Bagaimana dengan kita saat ini. Apakah kita percaya kepada Yesus yang dijelaskan oleh Alkitab, atau Yesus yang sering bolak-balik, naik turun sorga? Yesus kita bukan Yesus yang sering membawa orang jalan-jalan ke sorga atau ke neraka, seperti kesaksian beberapa orang pada saat ini. Yesus sekarang berada di Sorga, mempersiapkan segala sesuatunya bagi orang yang sungguh-sungguh percaya kepada-Nya.

Views: 4

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top