Kebenaran Bisa Merugikan (Jelajah PB 505)

Kisah Para Rasul 24:19-27

Orang-orang yang datang mendakwa Paulus itu tidak berada di tempat kejadian. Mereka bukanlah saksi mata langsung yang melihat peristiwa yang dialami oleh Paulus di Yerusalem, di Bait Suci. Dakwaan yang diberikan itu sangat lemah, tidak ada saksi dan bukti yang kuat. Kasus yang dihadapi oleh Paulus semakin tidak jelas, karena melibatkan orang-orang yang tidak melihat langsung peristiwa yang sudah terjadi. Dan peristiwa itu terjadi baru saja dan bisa dikonfirmasi ulang, jika mau. Tetapi memang orang-orang Yahudi mendakwa Paulus karena kebencian mereka. Karena itu Paulus menduga bahwa penangkapannya itu terjadi karena dia telah menyerukan bahwa dia percaya kepada kebangkitan orang mati. Itu yang membuat orang Farisi dan orang Yahudi terpecah, pada saat mereka berada di Mahkamah Agama di Yerusalem.

Feliks ternyata dicatat tahu benar mengenai Jalan Tuhan. Feliks mengenal kekristenan dengan baik. Karena itu ia menangguhkan perkara mereka. Paulus memang tetap ditahan, tetapi dengan tahanan ringan. Orang tidak diperbolehkan mencegah sahabat-sahabatnya melayani dia. Pasti banyak jemaat Kaisarea yang datang untuk menjenguk Paulus di tahanan. Tidak disebut tentang nama Kornelius dalam peristiwa ini. Kemungkinan Kornelius sudah dipindahkan. Feliks bisa mengenal Jalan Tuhan, bisa saja dia pernah bertemu dengan Kornelius dan bisa mengenal kekristenan dengan baik. Feliks tidak berani sembarangan dengan perkara ini. Dia tahu bahwa banyak juga pembesar-pembesar di Kaisarea yang telah menjadi Kristen.

Setelah beberapa hari, Feliks datang bersama-sama dengan istrinya yang bernama Drusila (ternyata orang Yahudi), ingin mendengar dari Paulus tentang kepercayaan kepada Yesus Kristus. Pada saat Paulus berbicara mengenai kebenaran, penguasaan diri dan penghakiman yang akan datang, Feliks menjadi takut. Jika kita memberitakan Injil dan mengatakan bahwa menjadi Kristen akan mendapatkan berkat dan menjadi kaya, maka semua orang akan mau dan bersemangat untuk mendengarkannya. Bahkan akan banyak orang yang bergabung menjadi Kristen, karena pengharapan duniawi. Tetapi ternyata rasul Paulus memberitahu tentang kebenaran. Kebenaran itu seringkali menyakitkan untuk didengar. Kebenaran juga bisa merugikan, jika dilihat dari sudut pandang duniawi. Tetapi, pada akhirnya keputusan ada pada kita, apakah kita mau hidup dalam kebenaran atau lebih memilih untuk hidup dalam kehidupan duniawi yang seringkali jauh dari kebenaran.

Apalagi Paulus juga mengajarkan mengenai penguasaan diri dan penghakiman yang akan datang. Mungkin Paulus juga sedang menyindir Feliks yang sedang menjadi hakim pada saat itu, bahwa suatu saat nanti dia juga akan dihakimi. Feliks takut karena tahu bahwa dia orang berdosa. Itu menjadi kesempatan terakhir bagi Feliks untuk mendengarkan berita keselamatan. Pasti setelah itu Feliks tidak akan mendengarkan perkataan Paulus lagi, karena dia takut.

Salah satu godaan yang dialami oleh penegak hukum dari zaman dulu adalah uang suap. Ternyata Feliks juga menginginkan hal itu dari Paulus. Paulus memang sering dipanggil untuk bercakap-cakap, tetapi pastinya Feliks tidak mau mendengar berita Injil. Mungkin hanya bercakap-cakap biasa. Paulus tetap ditahan bahkan sampai genap dua tahun, sampai Feliks digantikan oleh orang lain, yaitu Perkius Festus.

Views: 6

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top