Matius 1:1-17
Mengapa Matius memulai Injil dengan silsilah? Seberapa penting silsilah Yesus Kristus? Tema kitab Matius adalah Kedatangan Sang Raja. Raja ini yang dinanti-nantikan oleh Israel, bahkan oleh seluruh umat manusia di dunia. Raja ini adalah Yesus, sang Juruselamat yang dijanjikan oleh Tuhan kepada Adam dan Hawa, yang akan datang untuk mengalahkan Iblis. Yang akan datang untuk membawa keselamatan bagi seluruh umat manusia di bumi ini.
Ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, mereka tahu bahwa dirinya bersalah. Orang yang bersalah harus dihukum. Tuhan itu maha suci dan maha adil. Ketika Tuhan berfirman, maka firman-Nya itu iya dan amin. Tuhan sudah menjanjikan Juruselamat. Melalui Juruselamat tersebut, semua dosa manusia akan diselesaikan. Juruselamat itu yang akan dihukumkan, menggantikan manusia. Sebelum Juruselamat itu tiba, Tuhan memerintahkan manusia untuk melaksanakan ibadah simbolik, yaitu mengorbankan domba sebagai gambaran dari pengorbanan sang Juruselamat.
Siapakah Juruselamat itu? Jika kita menelusuri dari Alkitab, maka Juruselamat itu harusnya dari keturunan Nuh. Jika bukan keturunan Nuh, maka sudah mati sejak peristiwa air bah. Dari Nuh, mengarah ke Sem. Dalam Kejadian 22:18, “oleh keturunan Abraham, semua bangsa di bumi diberkati.” Dari keturunan Abrahamlah, sang Juruselamat (Mesias / Kristus, artinya: orang yang diurapi) akan lahir. Jika bukan keturunan Abraham, maka dia bukan Juruselamat. Dalam 2 Samuel 7:16, Tuhan berjanji bahwa tahta Daud akan kokoh untuk selama-lamanya. Hal ini dipahami oleh orang Yahudi dan teolog segala zaman bahwa salah satu keturunan Daud adalah sang Mesias.
Karena itulah, Matius memulai Injilnya dengan berkata, “Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.” Karena itu, silsilah ini sangat penting. Jika ada seseorang yang menyatakan dirinya sebagai Juruselamat atau Mesias, padahal mereka bukan keturunan Abraham dan Daud, maka mereka adalah mesias palsu. Matius memberikan fakta ini bahwa sang Mesias yang dinanti-nantikan sudah datang. Dialah Yesus Kristus. Yesus dalam bahasa Yunani artinya Juruselamat. Kristus artinya yang diurapi. Yesus Kristus artinya Juruselamat yang diurapi.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam silsilah ini. Tidak mungkin Juruselamat berasal dari bangsa yang bahasanya dikacaukan pada zaman menara Babel. Sang Juruselamat berasal dari bangsa Yahudi, dari keturunan Daud. Abraham dan Daud bukan orang sembarangan. Mereka adalah orang-orang yang takut dan ingin dekat dengan Tuhan. Di dalam silsilah tersebut juga ada nama-nama perempuan, seperti Tamar, Rahab, Rut, istri Uria dan Maria. Mereka terpilih menjadi jalur keturunan sang Juruselamat. Di sini silsilahnya sampai ke Yakub, ayah Yusuf, suami Maria. Sedangkan dalam Injil Lukas, silsilahnya sampai ke ayah Maria. Baik Yusuf maupun Maria, keduanya adalah keturunan Daud.
Matius menulis silsilah ini untuk membuktikan bahwa Yesus yang sudah disalib adalah Mesias yang dijanjikan oleh Tuhan. Dialah Raja orang Israel, yang sudah lama mereka nanti-nantikan. Matius berusaha untuk meyakinkan orang-orang Yahuda bahwa secara hukum bahwa Yusuf adalah keturunan Daud dan keturunan Abraham. Inilah yang mau disampaikan melalui silsilah ini. Inilah pentingnya silsilah ini ditulis.
Views: 33