Jelajah PL

Pentingnya Meminta Ampun (Jelajah PL 53)

Kejadian 13:1-4 Dijelaskan di pasal sebelumnya bahwa tanah Kanaan mengalami kelaparan, sehingga Abram dan keluarganya memutuskan untuk pergi ke Mesir. Ternyata ada siklus atau musim kelaparan yang terjadi di sana. Ishak dan Yakub juga akan mengalami hal yang sama. Mesir seringkali menjadi penyelamat bagi daerah-daerah sekitarnya yang sedang kelaparan. Seandainya Abram tidak pergi dari tanah […]

Pentingnya Meminta Ampun (Jelajah PL 53) Read More »

Ujian Kelaparan (Jelajah PL 52)

Kejadian 12:10-20 Abram dan rombongannya sampai di tanah Kanaan. Alkitab tidak menjelaskan berapa lama mereka tinggal di tanah Kanaan. Sampai akhirnya timbul kelaparan di negeri itu. Tanah yang telah dijanjikan dan diberikan kepada Abram, ternyata mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Ini menjadi ujian tersendiri bagi Abram. Dalam ujian ini Abram tidak tahan, karena

Ujian Kelaparan (Jelajah PL 52) Read More »

Tuhan Memberi Tanah Kepada Abram (Jelajah PL 51)

Kejadian 12:4-9 Ketika Tuhan memberikan perintah kepada Abram untuk pergi dari negerinya, Abram memberikan respon yang positif. Dalam tindakan imannya, Abram segera pergi, seperti yang difirmankan oleh Tuhan kepadanya. Iman Abram berbuah dalam bentuk tindakan nyata. Iman Abram berbuah dalam ketaatan yang sungguh-sungguh. Hal ini akhirnya dijelaskan oleh Paulus dan Yakobus dalam surat mereka. Di

Tuhan Memberi Tanah Kepada Abram (Jelajah PL 51) Read More »

Tantangan Iman  Bagi Abram (Jelajah PL 49)

Kejadian 12:1 Abram diperkenalkan sebagai anak Terah. Terah berusia tujuh puluh tahun dan memperanakkan Abram, Nahor dan Haran. Diperkirakan Haran sebagai anak sulung. Haran mati muda dan meninggalkan tiga anak, yaitu Lot, Milka dan Yiska. Milka akhirnya menikah dengan pamannya sendiri, yaitu Nahor. Yiska tidak diceritakan pernikahannya. Abram menikah dengan Sarai. Sarai adalah saudara tiri

Tantangan Iman  Bagi Abram (Jelajah PL 49) Read More »

Scroll to Top