Berhenti Sejenak (Jelajah PL 196)

Kejadian 46:1

Yusuf telah meminta supaya ayah dan saudara-saudaranya pindah ke Mesir. Masih ada lima tahun lagi kelaparan, sehingga lebih mudah bagi Yusuf untuk memberikan makanan kepada keluarga besarnya, ketika mereka tinggal dekat dengan Yusuf. Pada awalnya, Yakub tidak percaya cerita anak-anaknya tentang pertemuan mereka dengan Yusuf di Mesir. Tetapi setelah melihat rombongan kereta yang dikirim oleh Yusuf, maka Yakub mulai percaya bahwa Yusuf masih hidup.

Yakub atau Israel memutuskan untuk pindah ke Mesir, bersama dengan seluruh keluarganya. Perjalanan mereka sampai di Bersyeba, lalu Yakub mempersembahkan korban sembelihan di sana, dipersembahkan kepada Tuhan yang disembah oleh Ishak. Bersyeba adalah wilayah paling selatan di tanah Kanaan, sebelum masuk ke wilayah Mesir. Setiap kali Yakub memutuskan hal yang besar, ia selalu bergantung kepada Tuhan dan meminta petunjuk.

Dulu, pada saat ia keluar dari rumah orang tuanya, Yakub berhenti di Betel dan dia mendapatkan mimpi tentang malaikat yang naik turun tangga menuju ke Surga. Pada saat Yakub kembali dari Padan-Aram menuju ke tanah Kanaan, ia juga meminta pimpinan Tuhan. Perjalanan hidup Yakub adalah perjalanan yang selalu meminta pimpinan dari Tuhan. Jika ia memutuskan untuk keluar dari tanah Kanaan dan pindah ke Mesir, maka ia pun perlu peneguhan dari Tuhan.

Hal yang dilakukan oleh Yakub ini sangat baik. Setiap keputusan yang diambilnya, ia selalu ingin memastikan bahwa keputusan itu sesuai dengan petunjuk Tuhan. Ia ingin memastikan bahwa keputusannya itu sesuai dengan kehendak Tuhan. Jika orang-orang percaya selalu memiliki sikap yang seperti ini, maka kehidupan orang percaya akan tetap teguh di dalam iman. Meskipun banyak hal yang terjadi dalam perjalanan hidup ini, ia akan tetap kuat di dalam Tuhan.

Yakub tahu bahwa tanah Kanaan adalah tanah yang dijanjikan oleh Tuhan. Tetapi Yakub perlu berpikir untuk menyelamatkan keluarganya dari kelaparan. Karena itu, Yakub perlu meminta persetujuan Tuhan dengan keputusan besar ini. Jika saat membaca renungan ini, ada di antara kita yang sedang berada dalam kebingungan karena harus mengambil keputusan yang penting, maka lebih baik kita berdoa dan menyerahkannya kepada Tuhan.

Meskipun Yakub sangat menginginkan untuk segera bertemu dengan Yusuf, tetapi dia tidak mau memutuskan dengan tergesa-gesa. Yakub tetap ingin meminta pertimbangan dari Tuhan. Selangkah lagi Yakub keluar dari tanah Kanaan, ia berhenti sejenak di Bersyeba untuk memastikan bahwa keputusannya ini disertai oleh Tuhan.

Ketika kita mengandalkan Tuhan dalam kehidupan kita, maka Tuhan juga akan berkenan kepada kita. Di dalam Mazmur 25:12 dikatakan, “Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.” Jalan Tuhan hari ini bisa kita baca di dalam Alkitab. Setiap keputusan kita yang tidak bertentangan dengan firman Tuhan, maka keputusan itu akan sejalan dengan kehendak Tuhan.

Views: 31

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top