Wahyu 13:7-10
Binatang itu diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka. Ini adalah ancaman bagi orang-orang percaya. Kepada binatang itu juga diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. Artinya, semua telah berada di dalam genggaman binatang tersebut. Bahkan semua orang di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan Anak Domba, yang telah disembelih.
Kitab kehidupan yang ditangan Tuhan Yesus ini mencatat nama-nama orang yang telah bertobat dan percaya kepada-Nya. Tuhan maha tahu, sehingga ia tahu terhadap orang yang akan percaya kepada-Nya dan yang tidak akan mau percaya kepada-Nya. Orang yang percaya dan bertahan sampai akhir, namanya akan tetap tercatat di dalam kitab kehidupan tersebut. Tetapi penyesatan akan membuat orang tidak bisa setia sampai akhir. Hal itu yang perlu kita waspadai.
Di dalam surat Yohanes, ada banyak peringatan yang disampaikan kepada kita, supaya kita waspada, terutama terhadap pengajaran sesat. Misalnya di dalam 2 Yohanes 1:8 dikatakan, “Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.”
Antikristus ini telah mendapatkan kuasa yang sangat besar. Ia telah diberi kuasa oleh naga besar itu. Dia juga diizinkan oleh Tuhan untuk mengalahkan orang-orang kudus. Dia akhirnya bisa menguasai seluruh dunia. Semua orang yang diam di bumi akan menyembahnya. Jika Tuhan Yesus cepat datang dan menjemput orang percaya, maka itu adalah kasih karunia besar yang Tuhan berikan kepada kita. Jangan sampai kita terseret dalam penyesatan yang berakibat mengerikan itu.
Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar. Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang. Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman orang-orang kudus. Binatang itu bisa mengalahkan orang-orang kudus, tetapi hanya secara fisik. Karena peristiwa ini di masa kesusahan besar (tribulasi), kemungkinan besar ini adalah orang-orang Yahudi, orang-orang yang telah menerima kesaksian dari seratus empat puluh empat ribu saksi (pasal 7).
Yang ditentukan atau diizinkan untuk ditawan, ia akan tertawan. Yang ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia akan terbunuh dengan cara itu. Walaupun ditawan, Tuhan menginginkan supaya mereka tetap tabah dan tetap setia kepada Tuhan. Walaupun harus dibunuh dengan pedang, mereka harus tetap setia kepada Tuhan. Sebenarnya bukan hanya mereka yang mengalami hal itu. Kekristenan mula-mula juga banyak mengalami hal yang sama.
Yang penting bukan hanya ketabahan, tetapi lebih daripada itu adalah iman kepada Tuhan. Sepanjang masa, dari manusia pertama sampai terakhir, kita diselamatkan oleh iman. Kalau kita tidak beriman kepada Yesus Kristus, maka kita tidak akan pernah sampai kepada Surga yang di dalamnya ada Yesus Kristus.
Views: 30