Wahyu 18:1-5
Kemudian Yohanes melihat seorang malaikat lain turun dari Surga. Malaikat ini tidak disebut namanya. Malaikat ini mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya. Hal ini juga memberitahukan kepada kita bahwa malaikat ternyata diberi kekuasaan atau tugas tertentu oleh Tuhan. Sebagaimana malaikat memiliki kemuliaannya masing-masing, demikian juga setiap manusia yang diberi tubuh kemuliaan, juga akan memiliki kemuliaan masing-masing.
Urusan masuk Surga adalah soal pertobatan, ketika kita percaya kepada Yesus Kristus dan menjadi manusia yang dilahirkan kembali. Tetapi urusan kemuliaan, semua tergantung pada perbuatan kita di dunia, selama kita hidup setelah pertobatan. Masuk Surga tidak melalui perbuatan. Hanya saja perbuatan kita kepada Tuhan akan dihitung untuk menentukan kemuliaan kita kelak. Jika kita belum tentu masuk Surga, maka tidak perlu memikirkan kemuliaan yang akan kita terima.
Bagi kita yang sudah ada di dalam Yesus Kristus, maka pikiran kita bisa beralih kepada perbuatan untuk memuliakan Tuhan di dunia ini. Kita bisa beralih pada upah yang akan kita dapat. Upah berarti berbicara mengenai pekerjaan. Jika kita bekerja giat, maka kita akan mendapatkan upah yang sesuai. Tuhan kita maha adil, sehingga ia akan memberikan sesuai dengan yang kita lakukan.
Malaikat itu berseru dengan suara nyaring, katanya: “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci, karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya.”
Kota besar itu telah dihakimi dan telah rubuh. Dari zaman dulu sampai sekarang, ternyata kota itu terdapat banyak roh najis dan jahat. Memang roh-roh seperti ini tidak hanya di satu kota saja. Di setiap kota pasti juga ada roh-roh seperti ini. Tetapi dalam kitab ini, Tuhan secara khusus memberitahukan bahwa di kota Roma terdapat hal-hal yang seperti itu. Pengajaran yang salah dan tidak sesuai dengan kemurnian firman Tuhan, telah lama dipancarkan dari kota besar itu.
Semua bangsa telah terpengaruh dan disesatkan dengan pengajaran yang salah itu. Bahkan para raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, telah bersekutu dan mengadakan kerjasama dengan kota besar ini. Para pedagang atau pengusaha di bumi juga telah menjadi kaya karena mau bekerjasama dengan kota besar ini. Kita bisa melihat bahwa saat ini Eropa semakin maju dan memperkaya negara masing-masing.
Kemudian Yohanes mendengar suara lain dari Surga berkata: “Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.” Ada seruan dari Surga kepada umat Tuhan.
Tuhan menginginkan supaya umat Kristen di abad pertama dan sampai kita pada saat ini, waspada dan berhati-hati, supaya tidak melakukan kerjasama dengan kota besar itu. Orang Kristen diperintahkan untuk memisahkan diri dan menjauhkan diri berhubungan dengan kota tersebut.
Views: 20