Beriman dan Waspada (Jelajah PB 1097)

Wahyu 13:4-6

Naga memberikan kekuatan dan kuasa pada binatang yang keluar dari laut itu. Naga atau Lucifer itu tidak menginginkan kekayaan. Yang diinginkan oleh Lucifer adalah ia disembah sebagai Tuhan. Yang diinginkan oleh naga itu adalah penyesatan, menyangkut iman dan kepercayaan. Naga atau Iblis itu ingin supaya banyak manusia tidak mau menyembah Tuhan. Ia ingin supaya banyak orang menyembah kepadanya.

Orang-orang di dunia ini mengikut binatang itu dan menyembah naga. Sambil menyembah, orang-orang berkata, “Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?” Memang binatang itu sangat berkuasa. Gabungan beberapa negara itu sedang dalam kondisi yang sangat kuat, seperti tidak ada yang bisa mengalahkannya. Karena kekuatan yang besar itu, kemungkinan negara lain tidak ada yang berani melawannya. Sangat dimungkinkan justru negara lain akan ikut bergabung di dalamnya.

Kepada binatang itu diberikan mulut yang penuh kesombongan dan hujat. Kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya. Dulu dia pernah ada dan hampir mati, tetapi di akhir zaman akan muncul kembali. Ia akan mengatakan berbagai macam kesombongan dan hujat, selama tiga setengah tahun. Ia mendapatkan kebebasan untuk melakukan hal itu selama tiga setengah tahun.

Ia bahkan membuka mulutnya untuk menghujat Tuhan, menghujat nama-Nya serta kemah kediaman-Nya, dan semua mereka yang diam di Surga. Mereka sudah menentang Tuhan secara terang-terangan dan besar-besaran. Inilah yang dituju dan ditunggu oleh si Lucifer, si naga besar merah padam itu. Ia ingin menarik seluruh dunia untuk masuk ke dalam sistem agamanya.

Diharapkan, melalui pembahasan dan renungan kitab Wahyu ini, kita benar-benar disadarkan bahwa Tuhan telah memberitahukan banyak hal kepada kita, apa yang akan terjadi di masa mendatang. Kita saat ini sedang menuju kepada hari pengangkatan. Intensitas penyesatan di muka bumi ini semakin meningkat. Jika kita tidak beriman dengan penuh pengertian, maka tanpa sadar kita bisa masuk dalam penyesatan tersebut. Penyesatan zaman sekarang bahkan tidak terlihat jelas. Semua bisa dikompromikan, disatukan dan meminimalisir perbedaan.

Berbagai agama telah muncul di dunia ini. Di dalam kekristenan sendiri, penyimpangan demi penyimpangan telah terjadi, bertahun-tahun dan terus menerus. Ada banyak pengajaran yang beraneka ragam muncul. Penting bagi kita untuk percaya kepada Tuhan dengan penuh pengertian. Kita harus terus menyelaraskan hati dan pikiran kita kepada firman Tuhan, mencernanya dengan akal budi yang sehat, sehingga kita bisa menguji dan menilai segala sesuatu dengan lebih baik.

Lucifer dan semua pengikutnya akan terus berusaha untuk menyesatkan orang, bagaimanapun caranya. Ia akan melakukan tanpa belas kasihan. Jangankan kepada manusia, kepada Tuhan saja, mereka telah terang-terangan menghujat. Semua yang berpihak kepada Tuhan, mereka akan diserang habis-habisan. Karena itu, sebagai orang percaya, sebenarnya kita tidak ada waktu santai. Jika kita terlalu santai, maka kita akan ikut arus penyesatan tersebut.

Views: 21

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top