Wahyu 11:1-2
Selanjutnya, Yohanes diberi sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya. Hal ini juga telah dicatatkan di dalam Yehezkiel 40:3. Yohanes mendapat perintah untuk mengukur Bait Suci dan mezbah, serta mereka yang beribadah di dalamnya. Sepertinya, pada masa kesusahan besar, sudah akan terbangun kembali Bait Suci di Yerusalem. Diperkirakan peristiwa ini terjadi pada saat masa penganiayaan sudah berjalan sekitar tiga setengah tahun, dari tujuh masa penganiayaan besar tersebut.
Di dalam 2 Tesalonika 2:3-4 dikatakan, “Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.”
Paulus ternyata juga menubuatkan bahwa nanti akan didirikan kembali Bait Suci. Tetapi sepertinya saat ini tidak mungkin, karena lokasi di atas reruntuhan Bait Suci itu sudah berdiri tempat ibadah agama lain. Kelompok fundamentalis Yahudi telah beberapa kali berusaha untuk membangun kembali Bait Suci tersebut, tetapi selalu terhalang. Jika hal itu nekad untuk dilakukan, maka akan terjadi perang agama di Yerusalem.
Tetapi, sesuai dengan nubuatan Alkitab di atas, sepertinya Bait Suci itu akan benar-benar dibangun kembali. Karena sebelumnya juga telah dinubuatkan akan terjadi gempa bumi serta fenomena bencana alam yang dahsyat. Misalnya di dalam Matius 24, akan terjadi gempa bumi dahsyat di mana-mana. Jika di Yerusalem terjadi gempa bumi terlebih dahulu, maka Yerusalem akan mengalami kehancuran. Semua bangunan bisa rata dengan tanah.
Kita tidak tahu seperti apa yang akan terjadi pada waktu nanti. Yang jelas, Alkitab sudah menubuatkan bahwa Bait Suci itu akan didirikan kembali. Bahkan di dalam penglihatan itu, Tuhan memberi perintah kepada Yohanes untuk mengukur Bait Suci tersebut. Tidak semua akan diukur. Tuhan memerintahkan supaya Yohanes tidak mengukur pelataran Bait Suci yang di sebelah luar. Pelataran itu telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci selama empat puluh dua bulan lamanya (tiga setengah tahun).
Kemungkinan akan banyak bangsa yang akan datang ke Yerusalem dan melihat Bait Suci. Untuk membangun Bait Suci di zaman modern, tidak perlu waktu lama untuk menyelesaikannya. Di zaman Salomo, Bait Suci diselesaikan selama empat puluh enam tahun. Dengan teknologi yang canggih, Bait Suci pasti bisa dibangun dalam waktu yang sangat singkat. Kita bisa membandingkan seperti pembangunan rumah isolasi dan rumah sakit darurat di negara-negara maju pada saat pandemi, semua bisa dikerjakan dengan sangat cepat.
Bangsa-bangsa lain akan pergi ke Yerusalem, karena di awal antikristus akan menjadi juru damai, tetapi palsu. Dia akan menyerukan perdamaian dunia. Dia akan berhasil mendamaikan banyak negara, terutama negara-negara yang saat ini sedang bertikai di Timur Tengah. Karena itulah, banyak orang yang pergi ke Timur Tengah, termasuk ke Yerusalem.
Views: 17