Kepastian Hidup Kekal (Jelajah PB 1022)

1 Yohanes 5:5

Kita sebenarnya adalah orang yang tidak berguna, tetapi Tuhan telah mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya. Setelah kita percaya kepada Yesus Kristus, Roh Kudus bersedia untuk masuk ke dalam hati kita. Hal itu merupakan penghargaan yang sangat besar dari Tuhan kepada kita, orang yang penuh dosa ini. Kita diberi posisi sebagai anak-anak Tuhan, sedangkan Yesus Kristus mengambil alih posisi kita, untuk dihukumkan di kayu salib. Di Perjanjian Lama, Tuhan Yesus pernah digambarkan sebagai ular yang ditinggikan di atas tiang.

Banyak orang yang bertanya tentang Yesus yang digambarkan sebagai ular di Perjanjian Lama. Sebenarnya ular itu adalah gambaran Iblis, bukan gambaran dari Yesus Kristus yang sesungguhnya. Gambaran Yesus Kristus yang sebenarnya adalah Anak Domba. Tetapi gambaran ular itu ingin menjelaskan bahwa ketika Tuhan Yesus tersalib, berada di tiang penyaliban, posisi Yesus adalah sebagai manusia yang paling berdosa. Bukan dosa-Nya, tetapi Yesus sedang mengambil alih posisi manusia berdosa.

Karena posisi itu, maka Yesus rela menerima penghukuman, menggantikan kita, umat manusia yang berdosa. Yesus memberikan posisi-Nya yang sesungguhnya, kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya, yaitu posisi sebagai anak-anak Tuhan. Kita menjadi orang kudus, bukan karena kita kudus, tetapi karena kita diberi kasih karunia oleh Yesus Kristus menggunakan posisi tersebut. Ini yang perlu kita pahami dengan sebaik-baiknya. Jika tidak, maka konsep iman dan keselamatan kita akan kacau.

Ini adalah hal yang mendasar tentang keselamatan, tentang kehidupan kekal. Ini adalah berita Injil yang disampaikan oleh Tuhan melalui para nabi dan rasul selama berabad-abad. Kita diselamatkan karena kita bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus yang telah menggantikan posisi kita sebagai orang berdosa. Saat ini, setelah kita bertobat dan percaya, maka seharusnya kita menggantikan posisi Yesus Kristus, hidup kudus dan siap untuk melakukan kehendak dan perintah Tuhan dengan segenap hati, bukan dengan paksaan.

Kita tidak dipilih oleh Tuhan secara acak. Kita dipilih Tuhan karena sikap hati kita yang mau percaya kepada-Nya. Kita telah mendengar berita Injil, setelah itu menanggapi atau merespon dengan mengubah sikap hati, yaitu percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Pada saat kita percaya itulah, maka kita dibenarkan. Kita menjadi orang benar di hadapan Tuhan. Roh Tuhan masuk ke dalam hati kita dan kita menjadi milik Tuhan. Kita dimateraikan oleh Roh Tuhan itu, kita dilahirkan kembali menjadi manusia baru.

Barangsiapa dilahirkan kembali di dalam Yesus Kristus, maka kita disebut sebagai anak-anak Tuhan. Ini adalah hak istimewa yang diberikan oleh Tuhan kepada orang-orang percaya. Betapa agung dan mulianya karya Tuhan kepada kita. Kita patut menaikkan syukur kepada Tuhan, karena anugerah dan kasih karunia Tuhan yang tidak terkira ini. Di dunia ini, tidak ada hal yang patut kita syukuri dengan sangat berlimpah, kecuali adalah keselamatan kekal kita. Kita seharusnya bersyukur karena telah mendapatkan kepastian masuk surga. Tidak semua orang memiliki kepastian kehidupan kekal ini. Karena itu, kita perlu menjadi saksi, supaya orang disekitar kita pun menerima kepastian keselamatan itu.

Views: 18

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top