Kebangkitan Antikristus (Jelajah PB 1009)

1 Yohanes 2:18-19

Antikristus adalah orang yang menentang atau mau menggantikan Kristus (Mesias). Dia memiliki tujuan menentang Kristus dengan cara menggantikan Kristus. Dia tidak menentang Kristus dengan cara menjelek-jelekkan Kristus, tetapi dengan cara menyerupai Kristus. Antikristus itu bukan hanya akan muncul, tetapi di zaman Yohanes juga telah bangkit banyak Antikristus. Mereka menyatakan diri sebagai orang yang diurapi, setara dengan Mesias (Yang diurapi).

Mereka tidak berasal dari agama atau kepercayaan lain. Mereka berasal dari antara kita, dari antara orang-orang percaya, orang Kristen sendiri. Mereka akan membelokkan pengajaran firman Tuhan dengan sangat halus. Mereka memanipulasi firman Tuhan, sehingga jika kita tidak waspada, jika kita tidak mengerti kebenaran firman Tuhan dengan sungguh-sungguh, maka kita pun bisa masuk ke dalamnya, bahkan tanpa kita menyadarinya. Hal ini sangat berbahaya. Karena itu para rasul dan Yesus Kristus sendiri sudah mengingatkan kita.

Ketika kekristenan dimulai, memang pada waktu itu mengalami tantangan yang sangat berat. Kekristenan pernah dibuat berantakan, khususnya pada zaman kaisar Nero, ketika ia membakar kota Roma dan menuduh orang Kristen yang melakukan pembakaran itu. Setelah itu, orang Kristen diburu, dicari untuk dibunuh. Tetapi dengan cara penganiayaan tersebut, Iblis melihat bahwa kekristenan bukan makin goyah, tetapi justru semakin kuat. Bahkan semakin banyak orang-orang bukan Kristen mengagumi orang Kristen, karena sabar dan tahan terhadap penderitaan karena Kristus.

Karena penganiayaan, justru orang Kristen tersebar ke berbagai tempat. Mereka melarikan diri menyebar ke daerah-daerah lain. Ketika orang Kristen berada di daerah baru, mereka memberitakan Injil, mengajarkan Injil dan mendirikan jemaat. Justru karena penganiayaan, kekristenan makin tersebar dan makin berkembang di berbagai tempat. Mereka menyaksikan iman mereka di mana-mana. Orang-orang mulai mengagumi kekristenan dan akhirnya bergabung, bertobat dan menjadi orang percaya.

Melihat semua itu, sepertinya Iblis ingin mengubah strateginya. Ia tidak lagi menganiaya orang Kristen secara fisik, meskipun di beberapa tempat masih terjadi yang demikian. Yang lebih berbahaya, Iblis menyusup masuk ke dalam gereja, ke dalam komunitas orang beriman. Saat ini Antikristus ada di dalam gereja, dengan memberikan pengajaran dan nasihat yang bermacam-macam. Mereka membelokkan firman dan kebenaran, dengan cara yang sangat halus. Ternyata hal tersebut sangat efektif bagi Iblis.

Yohanes mengatakan bahwa Antikristus itu berasal dari antara orang Kristen, tetapi sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada orang Kristen. Ini adalah orang yang memiliki status Kristen, tetapi tidak pernah dilahirkan kembali. Atau mereka yang sudah dilahirkan kembali tetapi salah dalam menerima firman Tuhan. Jika mereka sungguh-sungguh sudah dilahirkan kembali, mereka akan belajar firman dengan sungguh-sungguh dan tidak mudah untuk disesatkan. Jika ada orang dari kepercayaan lain, tiba-tiba mereka percaya kepada Yesus Kristus, kita perlu berhati-hati. Jika mereka tidak diajar firman Tuhan dengan benar, mereka akan membawa kepercayaan mereka masuk dan menyusup dalam pengajaran Kristen, akhirnya bercampur aduk.

Views: 19

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top