Ibrani 2:5-9
Di ayat ini disebutkan dunia yang akan datang, biasanya terarah pada kerajaan seribu tahun, ketika ada langit baru dan bumi baru. Ayat ini juga dikaitkan dengan penciptaan manusia. Manusia diciptakan di hari terakhir, jadi ada kemungkinan malaikat diciptakan terlebih dulu. Pada waktu itu manusia diciptakan lebih rendah dari malaikat. Kepada manusia, Tuhan memberikan kuasa untuk mengelola bumi dan segala isinya. Penulis kitab Ibrani ingin memberi gambaran bahwa Tuhan Yesus menjadi manusia, lebih rendah dari malaikat untuk suatu waktu.
Meskipun demikian, manusia diberi mahkota kemuliaan dan hormat. Pada saat Adam dan Hawa selesai diciptakan, mereka mendapatkan hormat dari semua makhluk yang ada di dunia ini, semua makhluk tunduk kepada mereka. Manusia menjadi pemimpin bagi semua makhluk di dunia ini. Kemudian Tuhan Yesus datang sebagai manusia dan untuk waktu yang sangat singkat, Dia lebih rendah dari malaikat. Yesus Kristus mengosongkan diri-Nya menjadi manusia dan lebih rendah dari malaikat (Filipi 2).
Pada zaman Adam, semua makhluk ditaklukkan di bawah kakinya. Setelah Adam jatuh ke dalam dosa, semuanya jadi berantakan, karena yang awalnya ditaklukkan justru menentangnya. Saat ini Yesus Kristus menjadi Adam yang terakhir. Dia datang untuk menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki-Nya dan Yesus Kristus tidak jatuh. Dia taat sampai mati di atas kayu salib. Karena itulah, maka segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya untuk selama-lamanya. Tidak ada suatu pun yang Ia kecualikan. Saat ini memang belum terlihat, tetapi akan nampak pada waktu yang ditentukan. Saat ini sepertinya Tuhan Yesus belum kelihatan kuasa-Nya, karena masih ada saja yang menghina-Nya. Tuhan masih memberikan kesempatan kepada semua manusia di muka bumi ini untuk bertobat, sampai waktunya cukup. Tuhan sengaja tidak mematikan orang-orang yang saat ini menghina-Nya.
Pada waktu yang singkat, Yesus Kristus dibuat sedikit lebih rendah dari para malaikat. Hal ini berkaitan dengan Adam yang dulu diciptakan lebih rendah dari malaikat tetapi diberi wewenang untuk mengendalikan dunia ini. Tuhan Yesus juga dibuat sama seperti Adam, sedikit lebih rendah dari malaikat dan segala sesuatu akan ditaklukkan di bawah kaki-Nya. Setelah mengalami kehidupan kemanusiaan yang singkat, sebagai pengganti Adam, Ia dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat. Yesus Kristus datang untuk mengalami maut bagi semua manusia.
Yesus Kristus mati bukan untuk sebagian manusia saja. Hal itu juga diungkapkan di dalam 1 Yohanes 2:2, “Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.” Juga disebutkan di dalam Roma 5:18, “Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.” Oleh Adam, maka semua manusia berada di bawah penghukuman dosa. Memang Hawa yang pertama kali berbuat dosa, tetapi Adam harus bertanggungjawab atas hal itu. Oleh Yesus Kristus, semua manusia di muka bumi ini yang berada di bawah penghukuman dosa karena Adam, mereka dilepaskan karena hukuman telah dijatuhkan kepada Yesus Kristus.
Views: 19