2 Tesalonika 2:3-7
Menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, manusia durhaka akan menyatakan diri. Manusia durhaka ini disebut harus binasa. Manusia durhaka ini menentang Tuhan dan meminta dirinya untuk disembah sebagai Tuhan. Manusia durhaka ini meninggikan dirinya. Mungkin saat ini sudah ada, tetapi masih menyembunyikan diri dan belum menyatakan diri. Bahkan manusia durhaka tersebut duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah. Ada beberapa pendapat mengatakan bahwa menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, Bait Allah di Israel sudah akan berdiri lagi. Sepertinya memang nanti bangsa Yahudi akan membangun kembali Bait Allah yang telah runtuh itu.
Bangsa Yahudi memang sudah berkali-kali mau membangun kembali Bait Allah, terutama dari aliran ortodoks Yahudi. Tetapi di lokasi Bait Allah saat ini telah berdiri masjid. Jika mau mendirikan Bait Allah kembali, tidak akan mudah. Akan ada pertentangan atau bahkan perang yang mungkin akan terjadi di sana. Diperlukan orang yang benar-benar bisa menjadi juru damai, sehingga Bait Allah itu bisa berdiri. Juru damai itu yang akan membuat bumi ini kelihatan damai dan mungkin dunia akan disatukan olehnya. Apakah juru damai itu adalah Anti-Kris? Bisa jadi!
Sebenarnya rasul Paulus sudah berkali-kali mengajarkan tentang hal ini pada saat dia masih ada di Tesalonika. Saat ini manusia durhaka belum muncul karena masih ada yang menahannya. Bahkan jemaat di Tesalonika sudah tahu siapa yang menahan manusia durhaka tersebut. Manusia durhaka itu akan menyatakan diri dan muncul pada waktu yang telah ditentukan baginya. Secara rahasia, kedurhakaan sudah mulai bekerja, bahkan sudah bekerja saat zaman rasul. Saat ini, pasti pekerjaan mereka sudah banyak dan sangat luas. Jika yang menahan kemunculan manusia durhaka itu disingkirkan, maka dia baru akan menyatakan diri.
Tidak ada yang dapat menahan manusia durhaka itu selain Tuhan sendiri. Jika tubuh Yesus Kristus masiha ada di dunia, maka manusia durhaka ini tidak akan muncul. Yang kita tahu, tubuh Yesus Kristus di dunia saat ini adalah jemaat. Di dalam Yudas ayat 9 dikatakan, “Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: “Kiranya Tuhan menghardik engkau!” Mikhael saja tidak mau untuk menahan Iblis atau Lucifer itu. Sedangkan Lucifer sampai saat ini masih bermimpi untuk menjadi pengganti Tuhan, menyamai Yang Maha Tinggi. Dialah nanti yang akan duduk di Bait Allah. Tetapi sekarang belum bisa, karena masih ada yang menahannya.
Lucifer tahu dan sadar bahwa jemaat adalah tubuh Tuhan Yesus. Jemaat yang di dalamnya penuh dengan Roh Kudus, yang menjadi terang dan garam, yang menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran, yang memberikan pengajaran Alkitabiah, itulah yang masih bisa menahan manusia durhaka itu. Karena ada Roh Kudus yang tinggal di dalam hati kita, kemudian kita berkumpul dan bersekutu dalam jemaat sebagai tubuh Kristus, maka itulah yang sampai saat ini kuat untuk menahan munculnya manusia durhaka tersebut. Ketika nanti terjadi pengangkatan, orang-orang percaya diangkat oleh Tuhan di angkasa, maka tidak ada lagi yang bisa menahan kemunculan manusia durhaka. Saat itu adalah saat kebebasan bagi Lucifer untuk melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya di dunia ini.
Views: 21