Yesus Sang Kepala Gereja (Jelajah PB 511)

Kisah Para Rasul 26:6-11

Sebenarnya kelompok Anabaptis adalah kelompok di dalam kekristenan yang cukup fanatik dan radikal dalam menjalankan kebenaran. Mereka adalah kelompok yang tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Mereka lebih baik mengalah dan mengasihi. Dalam sejarahnya, kelompok ini telah dianiaya oleh penguasa-penguasa. Parahnya, bahkan kelompok Anabaptis pernah dianiaya oleh orang Kristen sendiri. Ketika kelompok Anabaptis menjalankan kehidupan mereka berdasarkan kebenaran yang tertulis di Alkitab, justru banyak yang membencinya. Meskipun banyak yang membencinya, tetapi mereka tetap mengasihi orang yang menganiayanya. Memang akhirnya muncul Anabaptis yang lain, yang mengadakan perlawanan. Tetapi pada prinsipnya, jika seseorang fanatik dan radikal untuk melakukan ajaran Yesus Kristus, sebenarnya mereka akan hidup dengan lebih baik. Orang-orang yang hidup di sekitar mereka juga akan diberkati.

Paulus adalah orang Farisi yang fanatik. Sekarang dia harus menghadap pengadilan karena dia sedang mengharapkan penggenapan janji, yang telah diberikan oleh Tuhan kepada nenek moyang orang Yahudi. Ini adalah janji Tuhan yang akan mengirimkan Juruselamat ke dunia. Kepada Abraham, Tuhan telah berjanji bahwa dari keturunan Abraham akan datang satu orang yang darinya seluruh umat yang ada di bumi ini mendapat berkat. Itulah Sang Juruselamat yang dijanjikan. Juruselamat itu juga dinantikan oleh keduabelas suku Israel. Orang Israel telah melakukan ibadah dengan sangat tekun untuk menantikan penggenapan janji tersebut, yaitu janji kedatangan Juruselamat atau Mesias.

Karena pengharapan akan hal itulah, maka Paulus mendapatkan tuduhan-tuduhan palsu dari orang-orang Yahudi. Paulus juga bertanya sekaligus menyindir orang-orang Yahudi bahwa Tuhan sanggup untuk membangkitkan orang mati. Paulus sendiri pernah menyangka bahwa dia harus keras bertindak untuk menentang nama Yesus dari Nazaret. Paulus membongkar kejahatan yang pernah dia lakukan. Dia pernah menyuruh membunuh orang-orang yang percaya kepada Yesus. Paulus juga mengakui bahwa ia telah melakukan kekerasan di Yerusalem. Dia juga mengakui telah memasukkan banyak orang Kristen ke dalam penjara. Bahkan Paulus juga menceritakan bahwa dia mendapatkan kuasa dari para imam kepala untuk menghukum mati orang-orang yang sudah percaya kepada Yesus dan menjadi Kristen.

Paulus melanjutkan kesaksiannya. Dia mengatakan bahwa dia pun menyiksa orang-orang Kristen di rumah ibadah dan memaksa mereka untuk menyangkal imannya. Di dalam 1 Timotius 1:15 dikatakan, “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa, dan di antara mereka akulah (Paulus) yang paling berdosa.” Paulus merasa bahwa dia adalah orang yang paling berdosa di seluruh dunia ini. Dia merasa paling berdosa karena pernah menyiksa dan membunuh jemaat Tuhan.

Mari berhati-hati. Bertindak kepada jemaat Tuhan, maka kita akan dilihat oleh Tuhan. Jemaat Tuhan adalah tubuh Tuhan sendiri. Jika ada yang menyakiti jemaat Tuhan, dia sebenarnya sedang menyakiti Tuhan secara langsung. Ketika orang-orang Kristen berkumpul di satu tempat dan dalam satu kesatuan di dalam Yesus yang dipimpin oleh seorang gembala, maka dia adalah jemaat Tuhan. Jangan sampai kita juga mempermalukan jemaat Tuhan, karena itu artinya mempermalukan Tuhan juga. Tuhan Yesus adalah Sang Kepala Gereja. Gereja itu adalah tubuh Yesus.

Views: 4

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top