Tukang Jampi Mencoba Mengusir Roh Jahat (Jelajah PB 479)

Kisah Para Rasul 19:13-20

Ketika nama Tuhan Yesus semakin terkenal, selalu saja ada orang yang menyalahgunakan nama tersebut. Ada sebuah peristiwa yang dicatat oleh Lukas, yaitu mengenai tukang jampi Yahudi. Dengan nama Yesus, banyak orang menyaksikan bahwa rasul Paulus telah mengusir banyak roh jahat. Karena itu nama Yesus sudah menjadi nama yang tidak asing di kalangan orang-orang di Efesus. Nama Yesus berkuasa, hanya bagi orang-orang yang sungguh-sungguh percaya kepada-Nya. Tetapi kenyataannya, ada orang-orang yang mau menggunakan nama Yesus untuk kepentingan mereka sendiri.

Pada waktu itu ada beberapa tukang jampi Yahudi yang berkeliling di negeri itu dengan mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas orang-orang yang sedang kerasukan roh jahat. Saat itu mereka berkata dengan menyumpahi roh jahat dengan nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus. Yang melakukan hal itu adalah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa. Tetapi roh jahat yang disumpahi itu menjawab: “Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?” Roh jahat pasti tahu siapa Yesus, karena mereka pun sebenarnya tidak berani dengan Yesus. Roh jahat pasti juga sangat tahu siapa Paulus, karena Paulus seringkali mengusir roh-roh jahat yang merasuki orang-orang pada waktu itu. Tetapi, tukang-tukang jampi itu tidak dikenal oleh roh jahat. Atau mereka pura-pura tidak mengenal tukang jampi tersebut, padahal tukang jampi itu pasti juga sering menggunakan kuasa-kuasa roh jahat.

Setelah itu, orang yang dirasuk oleh roh jahat itu menyerang mereka dan membuat mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Akhirnya orang yang dirasuki oleh roh jahat itu mengalahkan mereka semua, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka. Mereka tidak bisa mengalahkan orang yang kerasukan roh jahat, karena kekuatannya bisa bertambah berkali lipat.

Peristiwa itu ternyata diketahui oleh seluruh penduduk Efesus, baik orang Yahudi maupun Yunani. Mungkin kota itu menjadi gempar karena peristiwa itu. Orang-orang di Efesus semakin ketakutan, sehingga nama Tuhan Yesus semakin terkenal dan masyhur di kota tersebut. Dengan peristiwa itu, banyak di antara orang-orang di kota Efesus menjadi percaya. Mereka datang dan mengaku di muka umum bahwa mereka pernah turut melakukan perbuatan-perbuatan seperti itu. Ternyata telah banyak orang yang menggunakan nama Tuhan Yesus dengan sembarangan. Bukan hanya anak-anak Skewa saja.

Di antara mereka juga banyak yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya (kitab-kitab sihir) lalu membakarnya di depan mata semua orang. Kitab-kitab itu ditaksir seharga lima puluh ribu uang perak. Ini adalah harga dari papirus yang digunakan untuk menulis kitab-kitab tersebut. Pada waktu itu harga papirus sangat mahal. Papirus atau perkamen adalah media untuk menulis pada waktu itu. Kitab Perjanjian Baru juga banyak yang ditulis di atas papirus atau perkamen.

Dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi itu, maka tersiarlah firman Tuhan ke berbagai tempat dan makin berkuasa. Ketika firman Tuhan makin banyak tersiar, maka akan banyak orang yang menjadi murid serta percaya kepada Yesus. Rasul Paulus mengajar mereka siang dan malam. Tuhan bisa memakai peristiwa apa saja, untuk membuat supaya berita Injil tersebar.

Views: 45

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top