Saksi Bagi Yesus Kristus (Jelajah PB 436)

Kisah Para Rasul 10:30-43

Kornelius menceritakan kepada Petrus bagaimana malaikat datang kepadanya. Malaikat itulah yang menyuruh Kornelius untuk memanggil Petrus ke Kaisarea, bertemu dengan Kornelius. Setelah itu Petrus berbicara kepada Kornelius dan semua orang yang ada di situ. Petrus mengatakan bahwa Tuhan tidak membedakan orang. Injil harus diberitakan kepada semua bangsa di muka bumi ini.

Memang dulu, pada saat para murid masih bersama-sama dengan Yesus, Yesus beberapa kali mengatakan supaya jangan menceritakan apa yang sedang diperbuat oleh Yesus. Yesus mengatakan itu dulu karena memang dulu belum waktunya untuk menceritakan semuanya. Segala sesuatu ada waktunya. Jika apa yang dilakukan oleh Yesus diberitakan terlebih dahulu, maka para ahli Taurat akan melakukan hal yang jahat lebih cepat. Yesus harus mengajar para murid terlebih dahulu, sebelum akhirnya ada waktu untuk Dia diserahkan dan disalibkan.

Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran, berkenan kepada-Nya. Pernyataan ini merupakan penghiburan bagi Kornelius dan bagi kita semua yang bukan berasal dari bangsa Yahudi. Firman telah disampaikan kepada bangsa Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang. Kornelius pasti sudah tahu segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes. Kornelius juga pasti pernah mendengar tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia yang telah berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.

Petrus menyatakan diri sebagai saksi. Para murid Yesus yang lain juga saksi. Yesus memiliki murid, yang selalu bersama-sama dengan Dia untuk menyaksikan semua yang diperbuat oleh Yesus. Juga untuk menyaksikan kematian, kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus. Mereka adalah saksi mata tentang Juruselamat itu. Hari ini, kita menjadi saksi bagi semua yang telah disaksikan oleh murid Yesus atau para rasul. Seharusnya, kesaksian kita hari ini adalah tentang Yesus, bukan tentang kita atau tentang diri sendiri.

Tugas kita bukan memberikan kesaksian yang baru. Tugas kita adalah menyaksikan apa yang telah disaksikan oleh para rasul. Kesaksian para nabi dan rasul itu sudah ditulis lengkap di dalam Alkitab. Itulah yang menjadi pedoman bagi kita untuk memberitakan Injil. Kesaksian itu bukan pengalaman kita, karena pengalaman kita subyektif. Yang kita saksikan seharusnya adalah kesaksian para rasul yang tertulis di dalam Alkitab.

Tuhan Yesus telah menugaskan kepada para rasul untuk memberitakan Injil kepada seluruh bangsa dan bersaksi bahwa Yesus ditentukan oleh Tuhan untuk menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati. Pada waktu kedatangan Yesus yang pertama kali, Dia membawa pendamaian. Dengan percaya kepada Yesus, maka manusia berdoa bisa berdamai dan mendapatkan pengampunan dari Tuhan. Tetapi nanti, ketika Tuhan Yesus datang kedua kali, maka Dia akan datang sebagai Hakim. Dia akan menghakimi semua orang. Bukan hanya para rasul, para nabi juga bersaksi bahwa siapa saja yang percaya kepada Yesus, maka ia akan mendapatkan pengampunan dosa, oleh karena nama Yesus.

Views: 3

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top